-->

Demi Pertahankan JKA PA Harus Menguasai Parlemen di Pemilu 2024

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP--Partai Aceh merupakan partai penguasa terhadap kebijakan politik bagi rakyat Aceh, masih banyak problema yang masih harus ditanggung sepanjang perjuangannya sebagai partai lokal yang menjadi bidak perundingan damai yang berbuah janji manis politik.

Ungkapan tersebut diutarakan oleh salah satu kandidat calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Daerah Pemilihan (Dapil VI) Aceh Timur, Hj. Aisyah Ismail, S.Ag yang bernomor urut 1 Partai Aceh untuk Pemilu Legeslatif tahun 2024 mendatang.

Mirisnya, saat ini PA kalah di Parlemen. Pun demikian, kursi PA di DPRA merosot tajam pada pileg yang lalu, dengan munculnya tokoh-tokoh muda dan beritegritas yang memiliki kebebasan mencalonkan diri dari berbagai partai politik lainnya telah menciptakan daya saing yang kuat bagi partai terkait.

Menyadari hal tersebut, PA yang meyakini dirinya adalah tuan rumah bagi politik lokal Aceh itu tetap akan mengukuhkan perjuangannya untuk mencapai lebih dari kekalahan di Parlemen DPRA sebelummnya. 

Dijelaskannya bahwa Partai Aceh menargetkan sebanyak 50 kursi di DPRA guna mempertahankan kuasa politik lokal.

Aisyah adalah politisi wanita keterwakilan satu-satunya untuk Aceh Timur diposisi duta PA dalam bursa caleg 2024. 

Mantan karyawati yang telah berkarier di PT. Pupuk Iskandar Muda (PT. PIM) selama 30 tahun lebih tersebut telah mengisi kuota perempuan atas kebijakan petinggi Partai Aceh.

"Saya mewakili Perempuan untuk Partai Aceh, di Aceh Timur. Mualem, Abu Razak dan petinggi lainnya menunjuk saya untuk maju," ujar Aisyah.

Aisyah memiliki pandangan khusus atas keikut sertaan dirinya sebagai caleg perempuan. Partai Aceh saat ini, katanya telah berupaya untuk mempertahankan hak-hak perjuangan Aceh. 

"Kita melihat keadaan masyarakat kita saat ini sangat terpuruk. Disegi ekonomi, social budaya telah jauh dari kata kesejahteraan. Apalagi Otsus kita telah kritis demikian pula tentang Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) Aceh, inilah yang hendak kita pertahankan," terang Aisyah kepada beritaacehpoe.net disela-sela konsolidasi kader dukungan atas dirinya, di Diba Caffee, Madat, Aceh Timur, Selasa 12/9/2023.

"Kita dari PA akan mempersiapkan diri dengan maksimal, kekhususan Aceh hari ada di Partai Aceh, karena partai ini adalah partai masyarakat Aceh bukan partai orang laiinya," lanjutnya, seraya menambahkan masalah hal yang perlu dipertahankan terkait politik Aceh.

Kak Iin, panggilan akrab Hj. Aisyah lebih lanjutnya menerangkan, Kader PA di Aceh Timur saat ini telah bekerja keras, selebihnya mengharapkan dukungan masyarakat. Untuk daerah pemilihan 6 Aceh Timur, PA menargetkan sebanyak 5 kursi untuk pemilu kedepan ini.

"Kita telah mengembangkan relawan dukungan, baik di kawasan Bagok, Perlak dan Idi serta nyaris setiap penjuru Aceh Timur. Kita berharap, rakyat Aceh masih satu hati untuk Partai lokal tercinta ini (PA)," tuturnya.

Kemenangan PA dibursa Caleg juga akan menentukan pucuk pimpinan Aceh, Gubernur Aceh. 

Selain itu dirinya akan mempertahankan merintis kembali Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)yang sebelumnya program unggulan kesehatan bagi rakyat Aceh kala itu.

"Kita harus akui, Mualem satu-satunya pria yang berpengaruh di politik Aceh. Kita harus mendukung beliau untuk menguatkan politik lokal ini, akan pertahankan dan merintis kembali program unggulan Rakyat Aceh, yaitu Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)" demikian Aisyah, Caleg Nomor Urut 1 Daerah Pemilihan 6 DPRA, Aceh Timur, Partai Aceh.
Share:
Komentar

Berita Terkini