Aceh Utara, BAP--Bencana banjir yang terjadi selama ini tidak hanya menyisakan rusaknya fasilitas umum dan kerusakan lahan pertanian warga, namun berdampak pada sistem perekonomian dan kesehatan masyarakat.
Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh Utara sejak beberapa hari terakhir, mulai menyebabkan sejumlah warga terserang penyakit seperti penyakit gatal dan diare kemudian flu dan batuk.
Hal itu mendapat perhatian dari kepala UPT Puskesmas Tanah Jambo Aye bersama team nakesnya, juga pihak Kapolsek setempat, kerjasama dengan Lintas sektor untuk memberikan bantuan pengobatan gratis bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Kegiatan pengobatan gratis itu dipusatkan di Meunasah Desa Matang Arongan, Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.
Kepala UPT Puskesmas Tanah Jambo Aye, H. Ismail, S.K.M, menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang sedang dilanda banjir, hal itu sebagai bentuk usaha penanganan dan langkah antisipasi penyakit akibat banjir.
Lebih lanjut H. Ismail menyampaikan bahwa pengobatan bagi warga korban banjir itu diprioritaskan kepada warga yang terdampak banjir khususnya Dusun Lawang, dusun Teungoh dan dusun Sukaramai, secara umum warga Desa Matang Arongan.
Adapun team pelaksana kegiatan tersebut adalah dokter, Bidan Desa, dan petugas medis lainnya.
Melihat kondisi itu Kepala Puskesmas dan Kapolsek serta tokoh masyarakat setempat berinsiatif untuk memberikan pengobatan massal secara gratis bagi warga korban banjir.
Kepala Puskesmas mengajak masyarakat untuk aktif memeriksa kesehatannya.
"Kami tim dari Puskesmas bekerja sama dengan berbagai sektor mengadakan pengobatan massal di Desa Matang Arongan," tutur H. Ismail.
Sementara itu di lokasi pengobatan gratis Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Parhusip, S.H, menuturkan pengobatan massal perlu dilakukan mengingat banyak warga yang terimbas banjir perlu penanganan medis dan masyarakat pun terlihat antusias untuk berobat.
"Alhamdulilah sampai dengan saat ini Masyarakat dan anak-anak yang telah berobat 70 orang" kata Kapolsek Iptu Parhusip, didampingi Waka Polsek Ipda Hasbi.
Dilokasi yang sama seorang warga korban banjir, Tuty Mariana (47) asal Dusun Teungoh menyambut baik kegiatan pengobatan massal ini dirinya mengaku bahwa ia dan anaknya mengalami sakit gatal-gatal akibat terkena air banjir.
"Kebanyakan warga teserang penyakit gatal- gatal dan saya sendiri juga berobat karena terserang flu dan pilek" ujarnya.
Ditempat terpisah Anggota Komisi IV DPRK Aceh Utara Fraksi PKS Zulkifli sapaan akrabnya Joel Panton, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan mulia yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye dan Kapolsek.
Menurutnya, kegiatan itu dapat dijadikan contoh bagi Kecamatan lain di tengah sulitnya ekonomi masyarakat akibat dilanda banjir.
"Kita ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pak Kapolsek beserta timnya, begitu juga kepada Pak H. Ismail Kapus Tanah Jambo Aye beserta tim medis, yang telah sudi kiranya memberi pelayanan pengobatan gratis kepada masyarakat yang terimbas banjir" ucap Joel Panton.
Posts
