Aceh Utara, BAP--Enam hari pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H-2022 M, wisata pantai Bantayan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, ramai dikunjungi para Wisata Lokal dan Wisata berbagai Daerah.
Libur panjang Hari Raya Idul Fitri menjadi moment istimewa menikmati kebersamaan dengan keluarga. Tidak heran jika sejumlah tempat wisata penuh sesak oleh kunjungan wisatawan.
Seperti di obyek wisata di Desa Bantayan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara itu hingga + 6 Lebaran di kunjungi ribuan wisatawan.
"Tidak hanya dari lokal namun juga banyak dari luar," kata Daus Pengelola sebuah Caffe saat ditemui beritaacehpoe.net, Sabtu 7/5/2022.
Wisata di Desa Bantayan menjadi favorit untuk berlibur
Daus merinci di hari pertama liburan Idul Fitri jumlah pengunjung mencapai ratusan orang.
Namun pada hari kedua sampai hari ke enam liburan meningkat hingga ribuan orang Wisata yang mengungi tempat itu. Diperkirakan wisata yang berwisata di Bantayan itu untuk dewasa 850 orang dan 419 anak.
"Awal Idul Fitri mungkin masih banyak yang bersilahturahmi pada sanak keluarga. Pada hari kedua baru memanfaatkan liburan berwisata bersama keluarga," ujar pria ramah ini.
Pihak pengelola Caffe juga menyediakan fasilitas MCK, tempat Wudhu dan ruang Mushalla.
Sedangkan untuk besok hari Minggu yang merupakan liburan terakhir, Daus belum bisa merinci jumlah kunjungan wisatawan.
Pundemikian dirinya melihat terus berdatangan pengunjung diperkirakan jumlahnya mencapai dua ribu lebih wisatawan. Harga tiket masuk juga tidak dinaikan. Untuk Sepmor Rp 5000 dan Mobil Rp 10.000.
Zulkarnaini Imum Mukim di Kecamatan Seunuddon
merasa bersyukur dengan tingginya jumlah wisatawan.
"Kembali menggeliatnya wisata di Kecamatan Seunuddon pasca pandemi selama dua tahun, diharapkan bisa menggerakkan ekonomi Desa dan masyarakat setempat," tutur Mukim Karnean.
Wisata di Desa Bantayan yang merupakan wisata Islami menjadi primadona destinasi wisata laut di pesisir ujung timur Kabupaten Aceh Utara. Pesona pantai dan lautnya yang bersihbersih menjadi daya magnet yang mampu memikat kunjungan wisatawan, apalagi tepat Wisata itu sudah masuk dalam daftar di Kementerian Parawisata.
Ditempat wisata berjarak sekitar 10 kilometer dari Jalinsum Medan -Banda Aceh ini terdapat puluhan nyiur ditepi dan puluhan pohon cemara yang masih asri.
Terdapat berbagai macam permainan anak-anak yang disewakan bagi pengunjung, serta kolam renang anak masih menjadi daya tarik tersendiri.
Rohana pengunjung dari Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang, mengaku, sengaja berwisata di pesisir pantai Seunuddon.
"Pemandangannya cukup indah dan masih alami. Tiket masuknya juga cukup murah," ujar Rohana yang datang bersama keluarganya itu.
Posts
