-->

Tidak Stabil Harga Komoditi, Pelaku UMKM Terancam Gulung Tikar

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga (IRT) kembali harus bisa mengatur manajemen keuangan keluarganya
Perkembangan harga komoditas bawang merah akhir-akhir ini terus mengalami kenaikkan hingga hari ini. 

Sebelumnya Masyarakat dipusingkan dengan kelangkaan minyak goreng dan harga yang melambung, untuk saat ini dipusingkan dengan harga komoditi bawang merah yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Harga bawang merah ditingkat pengecer sejak sepekan ini tembus Rp 34.000 per Kg dari harga sebelumnya Rp 30.000 per Kg. 

Ibrahim (45) seorang pedagang sembako di Pasar Tradisional Kota Panton Labu Kabupaten Aceh Utara, saat ditemui beritaacehpoe.net, Jum'at 15/4/2022, menuturkan, kenaikan harga bawang merah dipengaruhi karena kurangnya pasokan bawang merah dari agen yang ada di Medan (Sumut) dan meningkatkanya permintaan konsumen.

"Untuk harga bawang merah memang ada kenaikan harga, sebelumnya hanya Rp 30.000 per Kg, sekarang ini menjadi Rp 34.000 per Kg" kata brahim.

Lebih lanjut Ibrahim memprediksi saat Ramadhan sekarang ini dan menjelang Lebaran, harga bawang merah bisa lebih tinggi lagi.

Cut (40) seorang pelaku UMKM membenarkan harga bawang merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Kami berharap harga bawang merah ini tidak terus mengalami kenaikan. Karena akan menambah beban dalam berjualan sehari-hari," ujarnya.

Ia berharap kepada Pemerintah atau Dinas Terkait dapat mencarikan solusinya agar harga bawang merah tidak terus mengalami kenaikan.

"Jangan tambah beban kami lagi karena semua kebutuhan terus mengalami kenaikan, apalagi menjelang lebaran" pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini