Jakarta, BAP--Afiliator Penipuan Trading Aplikasi investasi binomo menjadi pembicaraan hangat baru-baru ini di kalangan masyarakat. Crazy rich Indra Kenz kemudian diberitakan memiliki keterkaitan dengan aktivitas keuangan di aplikasi tersebut.
Saat ini, kasusnya berlanjut ke penyidikan kepolisian karena dinilai telah merugikan sejumlah pihak.
Direktur Eksekutif Lingkar Study Nusantara Richard Achmad Supriyanto, angkat bicara terkait kasus Binomo dan dugaan penipuan atas nama trading.
Menurut Richard, pihak Kepolisian dalam hal ini Bareskrim Mabes Polri sedang bergerak cepat atas penyelidikan kasus Binomo. Ia juga yakin, jika Kepolisian sudah bertindak cepat, maka akan ada kejelasan dari kasus yang menjerat aplikasi binomo.
Lebih lanjut pihak kepolisian harus bekerja profesional dan tidak terpengaruh tekanan massa/netizen.
Sehingga, dalam penyelidikan dan penyidikan Bareskrim akan bekerja secara independen dan tetap menggunakan rencana penyidikan yang telah disusun, menurutnya ini merupakan suatu upaya kepolisian untuk menghilangkan citra buruk atau yang terkenal dengan istilah #Percuma LaporPolisi
Ia juga menyampaikan dukungannya kepada Bareskrim untuk terus melakukan penyelidikan.
"Kalau memang sudah banyak yang dirugikan seperti ini tentu harus menjadi perhatian. Karenanya, saya mendukung Bareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korbannya juga tidak sedikit," kata Richard yang Demisoner Ketua Umum The Jak Mania.
Ia juga mendorong polisi bersama ahli untuk lebih banyak mengedukasi kepada publik mengenai bahaya investasi bodong.
Menurutnya, satu isu yang terjadi pada satu industri keuangan akan terus berpengaruh terhadap hal lain.
Apabila pihak kepolisian menemukan bukti kuat dalam kasus yang mengarah kepada tindakan pidana, Richard meminta polisi menetapkan pasal TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang).
Bung Richard sapaan akrab meminta kepolisian mengusut kasus ini sampai tuntas, sehingga aktor intelektual dalam masalah ini diketahui.
"Pengusutan kasus Binomo oleh bareskrim dalam hal ini Bareskrim kami apresiasi. Kami mengharapkan pengusutan sampai tuntas hingga aktor-aktor nya," ujar Richard saat memberikan keterangan di Jakarta, Kamis 17/3/2022.
Posts
