-->

Haji Uma Bangun Komunikasi Terkait Kabar 19 Nelayan Aceh Timur di Tangkap di Laut Thailand

Abdul Rafar author photo

Jakarta, BAP--Haji Sudirman sapaan akrabnya Haji Uma mendapatkan kabar dari masyarakat bahwa Nelayan Aceh Timur menghilang di laut dan di kabarkan di tangkap di laut Thailand.

Haji Uma mencoba mencari tau terkait Informasi dan laporan dari masyarakat tersebut.

"Pada 30/01/2022 baru saya mendapatkan laporan dari kemelu secara rinci akan pengkapan tersebut Melalui Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Judha Nugraha" kata Haji Uma kepada beritaacehpoe.net melalui pesan WhatsAppnya, Senin 31/1/2022.

Dikatakan bahwa pada 27/1/2022, Angkatan Laut Thailand menangkap 2 kapal ikan Indonesia masings KM Sinar Makmur 05, bersama 14 ABK  dan KM Bahagia 05, bersama 5 ABK.

"Lokasi penangkapan sebelah barat Phuket sekitar 38.5 NM dari pantai" ujarnya.

Dijelaskannya. Sedangkan dakwaan kepada 19 Nelayan Aceh Timur itu yaitu telah melanggar UU Keimigrasian dan UU Perikanan.

"Seluruhnya dalam keadaan sehat dan baik. Mereka ditahan di penjara Phuket. 2 nelayan dibawah umur (16 dan 17) ditempatkan di rumah penitipan anak di Phuket" jelas Senator Aceh itu.

Namun lanjut Haji Uma, terkait dengan Nelayan dibawah umur menurut laporan Toke boat ada 4 Orang, yaitu Akhi maulana (17) Mujiburrahman (16) Muhammad Nazar (14) dan seorang lagi belum diketahui namanya berusia (17).

"Adapun dengan selisih umur 2 orang lagi besok kita akan konsul kembali ke Kemenlu kembali" pungkasnya.

Sementara upaya pendampingan KRI Songkhla Haji Uma sedang mengupayakan akses kekonsuleran dan akan lakukan pendampingan hukum.

"Sebagai Catatan. Selama 2021, terjadi 4 kasus penangkapan kapal ikan Indonesia dengan total 43 ABK dengan tuduhan pencurian ikan di wilayah KRI Songkhla. 36 diantaranya telah berhasil dipulangkan" paparnya.

Dalam hal itu Haji Uma kembali mengingatkan kepada seluruh Nelayan Aceh agar mengutamakan keselamatan dengan menghargai tapal batas Negara Orang.

"Bila sudah begini kejadian nya siapa yang susah semua kita ikut susah dan resah termasuk keluarga" ucapnya.

Haji Uma berharap bahwa ini seyogianya harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, padahal baru dua hari yang lalu di pulangkan 28 Nelayan Aceh Timur sesudah menjalani hukuman di Thailand, hampir setahu dan di bebaskan atas Pengampunan kerajaan.

Share:
Komentar

Berita Terkini