-->

Harga Telur Ayam Naik, Home Industri Terancam Gulung Tikar

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Kenaikan harga telur ayam akhir-akhir ini sangat tajam sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat, baik penjual maupun pembeli, mereka cemas akan daya beli masyarakat akhir-akhir ini apabila harga tidak kembali stabil.

Hasballah (59) seorang penjual sembako di Pasar Tradisional Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, khawatir jika bahan sembako terus melambung naik, apalagi sekarang masih banyak warga yang melakukan kenduri Maulid, hajatan dan pesta perkawinan.

Dikatakan dalam bulan ini, ia mengaku sering mendengar keluhan dari pelanggan, bahkan pelanggannya itu kesalnya ada yang menyebutkan kalau sudah ada pembagian untuk Program Keluarga Harapan (PKH) harga telur ayam pasti melambung.

"Mereka nanya terus-terusan, kenapa naik terus sih. Saya juga bingung menjelaskan pada pelanggan" kata Hasballah saat di temui beritaacehpoe.net, Minggu 14/11/2021.

Dijelaskannya. Saat ini, rata-rata harga telur ayam di Pasar Tradisional Kota Panton Labu dijual dengan harga Rp 46000  per Papan, dibandingkan beberapa bulan yang lalu hanya Rp 36.000 per Papan.

Melonjaknya harga yang terjadi dalam beberapa bulan ini membuat mereka merasa tercekik.

Seperti Raimah  (60) ia membeli telur itu untuk dijadikan sebagai bahan baku membuat kue bolu, namun apa hendak dikata, ia hanya bisa mengurut dada karena harga dagangannya tidak mungkin di naikan.

"Naiknya harga telur ayam yang sangat tajam dalam bulan ini. Namun  harga gula pasir masih bisa dikatakan stabil Rp 13.000 per kilogram," ujar Raimah.

Selain yang punya industri rumah tangga seperti Raimah, ibu rumah tangga lain juga ikut resah dengan harga telur ayam yang terus merangkak naik ini. Mariani (54), warga seputaran Kota Panton Labu, menyebutkan bahwa naiknya harga telur, terancam usahanya akan gulung tikar.

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam dalam beberapa bulan ini terbilang menguras kantong mengingat komoditas tersebut merupakan salah satu kebutuhan pokok di rumah.

Melihat harga terbaru telur ayam yang sudah menyentuh angka Rp 46.000 per papan, Mariani terpaksa harus mengurangi jumlah pembelian.

Biasanya, ia dapat membeli satu papan untuk sepekan. Kini Mariani membatasi setengah papan dalam sepekan.

"Saya membeli telur satu papan untuk seminggu, namun kini saya hanya membeli sekedar saja, untuk kebutuhan rumah tangga saja" ucapnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini