Aceh Utara, BAP--Karena tinggi peminat Jeruk Nipis asal Tanah Karo (Sumut) kini .ulai merambah pasar Aceh, seperti di beberapa Pasar di Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara, Sabtu 8/4/2023.
A Bakar pedagang sayur di Pasar Rakyat di kota Panton Labu, mengatakan bahwa tingginya permintaan Jeruk Nipis asal Tanah Karo itu akibat Jeruk Nipis daerah mulai kurang akibat di terjang banjir tahun lalu.
"Permintaan Jeruk Nipis asal Tanah Karo saat ini sangat tinggi di Pasar ujung Timur Kabupaten Aceh Utara, apalagi pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini," kata A Bakar.
Menurut dia, dalam satu hari jeruk nipis dengan berbagai ukuran yang terjual mencapai 100 kilogram per hari.
"Ditempat saya saja, setiap harinya jumlah jeruk nipis yang terjual mencapai 100 Kg setiap hari. Begitu juga di Pasar Tradisional, mungkin sama jumlahnya," ujar A Bakar.
Lanjutnya, akibat kurang punya lokal, Jeruk Nipis didatangkan dari Tanah Karo, yang dibawa pulang oleh agen sayur-sayuran ke lapak-lapak jualan setiap hari.
"Setiap hari jeruk nipis ini didatangkan dari Tanah Karo yang dipasok oleh pedagang sayur, karena jeruk nipis lokal akhir-akhir ini semakin langka," ucap A Bakar.
Dijelaskan, untuk harga jual jeruk nipis dari Tanah Karo tersebut di jual Rp 24000 per Kg, tidak jauh beda dengan harga jeruk nipis lokal.
"Sedangkan jeruk nipis lokal yang biasanya di datangkan dari Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara dalam beberapa bulan terakhir semakin langka, akibat diterjang banjir 2023 kemarin red" pungkasnya.
Posts
