Pidie, BAP--Setelah terombang-ambing di tengah laut selama sepekan, Manusia Perahu julukan warga Rohingya Myanmar itu, terdampar di pesisir pantai Ujolung Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Senin, 26,/12/2022, sekira pukul 17.30 WIB.
Sehari sebelumnya 57 orang Imigran Rohingya terdampar di Pesisir Pantai Desa Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, akibat kebocoran pada lambung kapal yang di tumpangi Warga Rohingya itu.
Terdamparnya Pengungsi Rohingya di pesisir pantai Pidie itu, diduga akibat Kapal yang ditumpangi ratusan Imigran Rohingya itu kehabisan bahan bakar minyak, hingga terdampar di pesisir pantai tersebut.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menjelaskan bahwa jumlah Imigran Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Pidie sore tadi sekira pukul 17.30 WIB, berjumlah 185 orang Imigran Rohingya.
"Ada 185 imigran Rohingya yang mendarat di Pidie, mereka terdiri dari anak-anak dan orang dewasa" kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy.
Perwira menengah Polda Aceh itu merincikan bahwa 83 orang dari 185 Imigran itu, merupakan laki-laki dewasa, 70 wanita dewasa, dan 32 orang anak-anak.
Dikatakannya bahwa untuk sementara imigran tersebut sudah ditempatkan di Aula Desa Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
"Bagi Imigran Rohingya itu akan dilakukan pengobatan bagi yang sakit, pengobatan itu difasilitasi oleh Muspika dan pihak Puskesmas setempat" kata Winardy.
Selain itu Winardy menuturkan bahwa pihaknya segera melakukan komunikasi juga koordinasi dengan pihak terkait lintas sektoral untuk mengatasi masalah ini.
Sebelumnya pada 15 November 2022 lalu red, sekira pukul 04.00 Wib, 110 orang Warga Rohingya terdampar di pesisir pantai Muara Batu Aceh Utara.
110 orang Warga Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Muara Batu Aceh Utara, kini sudah di tangani oleh Internasional Organization For Migration (IOM), mereka ditampung di Kantor eks Imigrasi Lhokseumawe.
Posts
