Banda Aceh, BAP--Anggota DPD-RI asal Aceh H. Sudirman yang biasa disapa Haji Uma, kembali mendaftarkan diri sebagai balon DPD-RI periode 2024-2029, di KIP Aceh, Rabu 28/12/2022.
Saat menuju ke Kantor KIP Aceh, Haji Uma menggunakan sepeda ontel, dilengkapi dengan baju kaus polos serta handuk kecil.
Sepeda ontel dan baju kaos oblong putih itu, merupakan pakaian khas Haji Uma sebagai pelakon di film komedi Umpang Breuh kala dirinya masih jadi Bing top di flm itu.
Semua atribut itu Ia gunakan ketika mengantarkan syarat dukungan untuk maju sebagai Balon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kantor KIP Aceh.
Haji Uma mengayuh sepeda ontel itu dari depan halaman KIP Aceh yang ditemani oleh 15 orang timnya itu.
Haji Uma sendiri mengantar syarat dukungan itu, untuk mencalonkan diri sebagai Balon DPD RI periode 2024/2029 yang ketiga kalinya.
"Hari ini kita bersama kawan-kawan datang untuk menyerahkan syarat dukungan kepada KIP Aceh, dan mendaftar kesiapan administrasi calon pendukung DPD RI," kata Abu Yusniar peran Haji Uma dalam Film Komedi Umpang Breuh.
Dikatakannya, setidaknya sebanyak 2.600 lembar foto copy KTP dukungan yang tersebar di 23 Kabupaten-Kota yang ia antar hari ini.
Menurut Haji Uma jumlah tersebut sudah melebihi dari batas minimal yang disyaratkan KIP Aceh, berdasarkan Keputusan KPU Nomor 478 tahun 2022 yaitu, 2.000 pemilih, yang tersebar di 12 Kabupaten-Kota di Aceh.
"Apa yang disyaratkan oleh KIP Aceh, sebagimana keputusan KPU Nomor 478 tahun 2022 yaitu, 2.000 pemilih, sudah kita penuhi dan sudah kita serahkan" ujar Haji Uma.
Dia mengatakan, alasannya dirinya kembali maju sebagai anggota DPD RI ialah, agar DPD dapat dirasakan kehadirannya di masyarakat dan secara konstitusi lebih diberikan kiprah oleh masyarakat.
Saat ditanya alasannya kenapa menggunakan sepeda ontel dan kaus putih saat mendaftar, Haji Uma mengatakan, itu adalah konsep linear dan konsistensi.
Artinya kata Haji Uma, ia masih konsisten seperti yang dulu.
"Kalau ada lagu lawas 'Aku Seperti Yang Dulu' artinya Haji Uma masih seperti yang dulu dan tidak neko-neko. Apa adanya seperti yang dulu dan transparan kepada masyarakat," pungkasnya.
Posts
