Aceh Utara, BAP--Pedagang minyak eceran, Khususnya Pertalite yang tersebar di seputaran Kota Panton Labu, Kabupaten Aceh Utara dan sekitarnya, mengeluh karena akhir- akhir ini karena mareka tidak bisa lagi berjualan minyak, menyusul larangan beli minyak pakai jerigen di sejumlah SPBU.
Padahal keberadaan pedagang minyak eceran tersebut sangat dibutuhkan masyarakat dan mudah dijangkau ke pelosok Desa yang ada di ujung timur Kabupaten Aceh Utara.
Dengan larangan tersebut membuat penghasilan para penjual minyak turun dratis, bahkan terancam kehilangan mata pencaharian.
"Minyak Pertalite habis Kak, stok kosong. Kami tidak diperbolehkan beli minyak pakai jerigen di SPBU. Karenanya ditempat kami sudah dua pekan tidak jualan minyak Pertalite, tutur Abdul Manan penjual minyak eceran di seputaran Kota Panton Labu, Rabu 13/4/2022.
Keluhan yang sama juga diungkapkan Joni penjual BBM di jalan Tgk Chik Di Tunong, dirinya
mengaku osempat dilema dengan larangan membeli Pertalite menggunakan jerigen.
Pasalnya, para pelanggan yang biasa mengecer BBM di tempatnya tidak mau membeli Pertamax karena harganya sudah naik.
"Sekarang tambah sulit karena beli Pertalite sudah tidak boleh pakai jerigen, sedangkan orang-orang enggak mau beli Pertamax," ungkapnya.
Para pedagang minyak eceran ini senada mengharapkan Pemerintah dapat memberi izin kembali kepada mareka untuk membeli minyak atau BBM ke SPBU menggunakan jerigen.
Mareka meminta larangan membeli minyak pakai jerigen dapat di tinjau ulang.
"Kalau harus pakai syarat surat dari Kepala Desa, kami juga siap asalkan kami diberi kesempatan belanja minyak agar kami bisa belanja," harap mareka.
Posts
