Aceh Utara, BAP--Harga ikan laut segar di pasar Tradisional Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara melambung.
Kenaikan ikan laut dipicu cuaca eskrem berupa angin kencang dan gelombang besar dalam sepekan ini.
"Gelombang tinggi dan angin kencang membuat stok ikan atau pasokan ikan dari pengusaha penangkap ikan terbatas sehingga harga ikan di pasar mengalami kenaikan dibandingkan biasanya," kata Rusli Abdullah sapaan Toke Roeh saat ditemui beritaacehpoe.net Selasa 16/11/2021.
Amatan beritaacehpoe.net di pasar Tradisional Kota Panton Labu, harga ikan segar mengalami kenaikan akibat berkurang stoknya.
Hal itu disebabkan karena kurangnya hasil tangkapan nelayan akibat gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Lebih lanjut Toke Roeh menuturkan akibat gelombang tinggi dan angin kencang, sehingga harga ikan melambung, dia terpaksa menjual ikan beku yang dipasok dari Medan.
Para nelayan dalam sepekan terakhir ini tidak melaut karena perairan area tangkapan tidak bersahabat. Ini disebabkan angin kencang dan gelombang tinggi sehingga harus diwaspadai.
"Saat cuaca tidak mendukung tentu nelayan tidak berani melaut dan hanya membenahi perahu/kapal maupun sarana alat tangkap" ujarnya.
"Harga ikan tongkol besar biasanya dijual seharga Rp 35 000 per kilogram kini harganya Rp 40.000 per kilogram.Ikan kembung yang biasanya dijual Rp25.000 per kilogram kini harganya Rp30.000 per kg. Ikan Dencis yang biasanya dijual Rp 30.000 per kilogram kini harganya 35.000 per kilogram" jelasnya.
Sementara itu Muji pedagang encera di pasar Pagi Sama Kurok menjelaskan bahwa harga udang besar yang biasanya dijual Rp100.000 menjadil Rp110.000 per kilogram bahkan lebih. Udang kecil yang biasanya Rp25.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.
"Saya biasa menjual udang dengan harga terjangkau, hal itu disebabkan modalnya murah, namun kini terpaksa saya harus menjual denga garga yang verbeda" pungkas Muji
Disisi lain Anita warga Panton Labu mengeluhkan harga bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan, sehingga dirinya terpaksa mensiasati belanjanya.
"Sebenarnya saya biasanya belanja ikan di pasar induk, dengan harga lebih murah daripada beli sama pedagang ikan keliling. Namun ternyata mahal juga atau tidak seperti hari-hari biasa, terpaksa beralih ke telur ayam meskipun harganya selangit Rp 46000 Per papan" pungkas Anita.
Posts
