-->

Kakanwil Kemenkumham Aceh Dampingi Kepala Ombudsman

Fery author photo

Banda Aceh, BAP--Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman mendampingi Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin untuk memantau pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM pada hari ke tiga yang diselenggarakan di Universitas Abulyatama, Kamis 30/9/2021.

Taqwaddin menyebutkan dari hasil pemantauan, proses pelaksanaan SKD berjalan dengan baik sesuai dengan tahapan. 

Ia berharap selama proses pelaksanaan tes tidak ada temuan seperti adanya calo, joki dan pelanggaran lainnya.

Pemerikaan dengan cara melihat KTP dan menggunakan aplikasi pencocokan wajah, akan mengantisipasi adanya joki.

"Sejauh ini semuanya berjalan lancar. Semoga bisa menghasilkan calon aparatur sipil negara yang berkualitas," katanya.

Pelaksanaan prokes pada SKD ini juga dipantau oleh Ombudsman Provinsi Aceh. Taqwaddin menilai panitia sudah sangat siap melaksanakan pelaksanaan tes.

"Saya nilai panitia sudah sangat siap. Utamanya, pada penerapan prokes di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Taqwaddin.

Sementara itu, Meurah Budiman mengatakan tes SKD sudah berjalan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) sejak proses persiapan.

Dikatakannya. Pada Selasa, 28/9/2021 kemarin red, panitia diminta untuk melengkapi tempat tes dengan tempat cuci tangan dan memastikan para peserta menggunakan masker serta melampirkan hasil swab tes yang menyatakan negatif.

"Kita berupaya sebaik mungkin dalam proses pelaksanaan tes dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan," pungkas Meurah Budiman.

Selain itu Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy selaku Ketua Panitia Daerah Pelaksanaan SKD CPNS menambahkan, pelaksanaan tes ini merupakan kesepakatan dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Panitia mempersiapkan dengan matang agar proses pelaksanaan seleksi tidak ada kendala dan sesuai dengan arah kebijakan panitia seleksi nasional (Panselnas).

Seleksi ini dilaksanakan dengan memberikan kenyamanan bagi para peserta sehingga bisa mengikuti tes dengan sebaik-baiknya.

Disisi lain, dirinya berharap agar peserta tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Ini penentuan kelulusan menjadi ASN tergantung pada kemampuan dirinya sendiri. Tidak bisa dibantu orang lain. Maka, kami berharap orang dengan kualitas terbaik akan terpilih melalui proses ini," ucapnya.

Pelaksanaan tes SKD CPNS Universitas Abulyatama sendiri berlangsung 28 September 2021 – 10 Oktober 2021.

"Sebanyak 18.522 peserta akan memperebutkan formasi pada Kementerian Hukum dan HAM yang terdiri dari SLTA dan Non SLTA" tutupnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini