-->

Keuchik Adek: Covid-19 Harus Disikapi Secara Bijaksana

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP--Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covic-19) yang telah berdampak terhadap ekonomi, sosial, pendidikan maupun sendi-sendi kehidupan masyarakat disikapi secara bijaksana.

"Harus disikapi dengan cara bijaksana, baik secara keilmuan maupun keagamaan," kata Mantan Keuchik Gampong Tanjung Minjei Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur, Mukhtar Usman sapaan akrab Keuchik Adek, saat ditemui beritaacehpoe.net, Minggu 11/7/2021.

Dijelaskan bahwa kondisi saat ini cukup buruk itu harus disikapi dengan baik. Dengan semangat yang kuat, tidak panik, tidak galau dan terus berusaha bijaksana dalam bertindak.

Meskipun ia tidak menjabat lagi sebagai Keuchik, dirinya menganjurkan semua Masyarakat Kabupaten Aceh Timur khusus nya Kecamatan Madat untuk disiplin menjaga protokol kesehatan (Protkes) dan menerapkan pola hidup sehat.

"Mari kita sama-sama terus berusaha mengikuti prokes yang dianjurkan. Makan makanan bergizi, minum vitamin, dan yang terpenting tidak pernah lupa 5M," pesannya.

Lebih lanjut Keuchik Adek, menjelaskan bahwa sebagian masyarakat belum bisa menerima Pandemi Covic-19 yang telah membahayakan kehidupan manusia, sehingga pemehaman Masyarakat jadi antara yakin dan tidak yakin terhadap Pandemi Covic-19.

Kondisi terpecahnya pemehaman tersebut, lanjut Keuchik Adek, menunjukkan bahwa pemerintah belum mampu menyakinkan seluruh lapisan masyarakat bahwa Pandemi Covid-19 benar'-benar ada.

Menurutnya adanya oknum menyalahgunakan kondisi ini, telah menyebabkan masyarakat awam justru semakin ketakutan, cemas dan buruk sangka.

"Dari pandemi Covid 19 ini telah menyebabkan banyak perubahan berbagai tata kehidupan masyarakat Termasuk di fasilitas-fasilitas kesehatan" ujarnya.

Dikatakannya. Dengan semakin banyaknya masyarakat terpapar covid-19, ini juga menyebabkan perubahan dalam sistem kesehatan yang di miliki, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit yang tinggi karena diisi oleh pasien Covid, hingga kewalahannya tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menangani covid-19 ini.

"Semakin banyak masyarakat terpapar Covic-19 yang menjalankan isolasi mandiri dengan bergejala ringan atau tanpa gejala dapat membantu meringankan rumah sakit untuk merawat penderita Covid 19 yang memiliki gejala berat dan benar-benar membutuhkan bantuan medis yang serius untuk ditangani" pungkasnya.

Dalam menjalankan isolasi mandiri dianjurkan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan dan multivitamin, berolahraga ringan, serta mengurangi konsumsi berita negatif yang dapat memicu stress dan menurunkan imun tubuh.

Dirinya berpesa bahwa yang terpenting adalah dengan banyak berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT karena kesembuhan sesungguhnya bukan dari obat-obatan atau fasilitas kesehatan yang tersedia. Namun Kesembuhan akan bisa kita dapatkan atas kehendak dari Allah SWT.

Saat ditanya terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan Protokoler Kesehatan (Protkes) dimasa Pandemi Covid-19, sangat positif asal dijalankan secara konsisten dan komitmen.

"Pemerintah dan Satgas tolong dengarkan aspirasi rakyat. Kebijakan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo" ucapnya.

"Ini merupakan tindak lanjut dari arahan presiden untuk memperpanjang pembatasan kegiatan berbasis masyarakat, dengan berbasis mikro dan juga pembentukan posko sebagai pengawas pelaksanaan pengendalian Covid-19 secara spesifik di daerahnya masing-masing," papar Keuchik Adek sambil menikmati kopi sore di pintu Perbatasan ujung Barat Aceh Timur, sembari menjelaskan bahwa jangan hanya diterapkan sangsi untuk masyarakat saja, kepada Pemerintah di tingkat Kecamatan dan desa juga harus di berlakukan sangsi itu.

Share:
Komentar

Berita Terkini