Aceh Utara, BAP--Harga cabai rawit di pasaran terus meningkat. Salah satunya di Pasar Tradisional Kota Panton Labu Kab Aceh Utara.
Berdasarkan pantauan beritaacehpoe.net pada Jumat 8/1/2021, harga cabai rawit di Pasar Tradisional Kota Panton Labu mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
"Iya, naik terus. Cabai rawit harga modalnya sekarang Rp95 ribu per kilogram. Saya jual Rp100 ribu (per kg). Padahal harga normal sebelumnya hanya sekitar Rp40 ribu (per kg)," kata Nurlela (45), salah seorang pedagang.
Dia menambahkan, kenaikan harga terjadi untuk semua jenis cabai. Misalnya, cabai merah yang harga jualnya mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 45 ribuan.
Menurut dia, harga cabai mulai naik pasca banjir, "Namun,dua pekan terakhir ini yang lebih parah," imbuhnya.
Nurlela tidak mengetahui penyebab harga cabai sangat mahal. Berdasarkan pengamatannya, hal itu terjadi lantaran stok yang sangat terbatas.
"Dari distributor harganya memang sudah naik. Jadi, tidak pasti karena apa," ujarnya.
Salah seorang Distributor cabai di pasar Tradisional Kota Panton Labu Rusli (60) tak menampik harga cabai hingga hari ini semakin mahal.
"Semua jenis cabai harganya naik 40 sampai 50 persen terutama cabai rawet" ungkapnya.
Dia menjelaskan harga cabai menjadi mahal lantaran stok dari petani sangat kurang.
Hal itu disebabkan sejumlah petani yang ada di Kabupaten Aceh Utara mengalami gagal panen.
"Akhir Desember 2020, intensitas curah hujan di Kabupaten Aceh Utara sangat tinggi mengakibatkan banjir besar sehingga petani gagal panen," jelasnya.
Posts
