Pidie, BAP--Pemillu 2024 sudah melewati proses penghitungan suara di tingkat TPS yang begitu dramatis dengan penuh kekacauan dan kecurangan terjadi hampir diseluruh wilayah di Indonesia.
Namun tahapan di TPS baru saja usai, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, kini sedang menjalani proses penghitungan hasil rekap PPS melalui Pleno Kecamatan.
Ada yang sangat menarik dari dinamika kecurangan dan amburadul Pemilu 2024, seolah-olah hal itu di biarkan begitu saja, imbas dari Pemilu tersebut, dikabarkan bahwa diduga perolehan suara Pemeran utama Film Komedi Aceh Lako Kak Bungsu alias Haji Uma raib ditelan drakula yang berkeliaran di sekitar PPK.
Hal itu disampaikan H. Sudirman sering disapa Haji Uma alias Lako Kak Bungsu calon anggota DPD-RI kepada beritaacehpoe.net Sabtu 2/3/2024.
Lako Kak Bungsu mengatakan bahwa Pemilu di Pidie diselimuti dengan kecurangan, sehingga berdampak terhadap perolehan suara dirinya.
Dari 12 Kecamatan hasil rekap D-1 yang sudah diterima oleh saksinya, ada belasan ribu suara Lako Kak Bungsu alias Haji Uma raib hilang ditelan drakula.
"Hal ini cukup beralasan ketika kita membandingkan perolehan suara pada lampiran rekap D-1 dengan rekap C-1 TPS" kata Lako Kak Bungsu.
Lako Kak Bungsu menduga kecurangan Pemilu di Pidie yang berdampak terhadap hilangnya suara dirinya akan terus bertambah, karena masih ada 11 Kecamatan yang belum diterima rekap D-1 Kecamatan.
Atas temuan tersebut, Lako Kak Bungsu melaporkan kejadian kecurangan kepada Bawaslu Pidie dan lampiran tembusan kepada Bawaslu Aceh, beserta Kip Aceh.
"Kita melaporkan PPK Tangse, PPK Mutiara, PPK Kota Sigli dan PPK Grong-Grong, mereka diduga dengan sengaja mengurangi dan/atau menghilangkan perolehan suara belasan ribu suara, berikut surat yang ditujukan kepada Bawaslu Pidie, dengan nomor: 20/10.1/HU/II/2024 tanggal 29 Februari 2024," pungkas Lako Kak Bungsu.
Selain itu Lako Kak Bungsu mengutuskan Muhammad Daud, koordinator LO dan Saksi untuk mengawal perolehan suara dirinya dari kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
Terkait dugaan perolehan suara Lako Kak Bungsu raib ditelan drakula di Kabupaten Pidie, Daud membenarkan bahwa dirinya bersama-sama telah melaporkan PPK tersebut ke Bawaslu Pidie dan Bawaslu Aceh, juga kepada KIP Aceh.
"Ya! Kita sudah melaporkan masalah ini kepada Bawaslu Pidie dan Bawaslu Aceh untuk ditindaklanjuti, selanjutnya khusus Kabupaten Pidie saya sendiri yang akan bersaksi hingga selesai" jawab Daud.
Daud menjelaskan bahwa hal itu menjadi kewajiban bagi Haji Uma atau Lako Kak Bungsu untuk menjaga suara masyarakat Aceh yang telah memberikan hak pilih kepada dirinya dengan penuh keikhlasan.
"Kita wajib menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada Lako Kak Bungsu melalui Pemilu, Ribuan Suara murni dari masyarakat Aceh untuk Lako Kak Bungsu telah dilenyapkan oleh PPK, dan PPK harus bertanggung jawab kepada masyarakat Pidie" jelas Daud.
Editor: Istanjoeng
Posts
