-->

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Ini Yang Dilakukan Dosen STIE Lhokseumawe dan Umuslim

Redaksi author photo

Lhokseumawe, BAP--Dosen dari STIE Lhokseumawe dan Universitas Almuslim, bersama dengan tim, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema "Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Metode Ecobrick".

Acara itu berlangsung di Gampong Baroh Blang Rimueng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Minggu 23/7/2023.

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari STIE Lhokseumawe, yang dipimpin oleh Maryana, S.E, M.Si, Ak, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kemampuan masyarakat di Gampong Baroh Blang Rimueng dalam mengolah ecobrick menjadi barang bernilai ekonomis. 

"Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk dijadikan blok barang yang dapat digunakan kembali" kata Maryana.

 Maryana menjelaskan permasalahan terkait sampah, terutama sampah plastik.

 "Salah satu solusi untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengolahnya melalui metode ecobrick" ujarnya. 

Selain itu tim ini memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sampah yang dianggap kotor atau tidak layak dipakai dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan melalui metode ecobrick.

Pada sesi pemaparan materi, tim dari Universitas Almuslim yang dipimpin oleh M. Rasyidin, S.E, M.Sc, AFA, memaparkan jenis-jenis produk yang dapat dihasilkan dari olahan ecobrick, seperti kursi, meja tamu, dan gapura. 

Tim ini juga memberikan pelatihan dan praktek kepada Mahasiswa-mahasiswi dan peserta PKM dari Gampong Baroh Blang Rimueng dalam melaksanakan metode ecobrick.

Sementara itu Nurhayana, salah satu peserta kegiatan, menyatakan bahwa pelatihan itu memberikan pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga mereka dapat menghasilkan produk yang bermanfaat melalui metode ecobrick. 

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta memberikan alternatif ekonomis melalui metode Ecobrick. 

"Dengan adanya inovasi dan edukasi ini, kami dari masyarakat mengharapkan agar dapat lebih berdaya dan meningkatkan taraf hidup kami, sambil turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan dari dampak sampah plastik" harap Nurhayana.
Share:
Komentar

Berita Terkini