Aceh Timur, BAP--Pejabat Bupati Aceh Timur Mahyuddin, M.Si melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setdakab Aceh Timur, Syarizal Fauzi, SSTP, MAP mengapresiasikan tiga desa sebagai desa mandiri. Kamis, 12/01/2023.
Hal ini disampaikan Syahrizal usai rapat koordinasi kesiapan Gampong di Aceh Timur yang berlangsung di Aula Kantor Inspektorat Aceh Timur.
Rapat Koordinasi kesiapan gampong dalam penyerapan dan penggunaan dana desa tahun anggaran 2023 ini tersebut turut hadir, Kepala Dinas DPM, Infokom, Sekretaris Inspektur, Kabag Hukum, Korkab/TAPM P3MD, Para Camat dan Kabid dan Staf DPMG.
"Apresiasi kepada 3 desa yang mendapat penghargaan sebagai Desa Mandiri Aceh Timur Tahun 2022 meliputi, Geuchik Gampong Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Geuchik Gampong Meunasah Tengoeh Kecamatan Pante Bidari dan Geuchik Gampong Seuneubok Tuha Kecamata Pante Bidari," ujar Asisten I.
Piagam penghargaan langsung diserahkan oleh Asisten I Setdakab Aceh Timur kepada Geuchik masing-masing, sedangkan Geuchik Gampong Baro piagam diterima oleh camat setempat mewakili.
"Diharapkan bantuan dan support dari Camat agar tahun 2023 lebih banyak lagi lahirnya desa mandiri di Aceh Timur, terutama desa-desa di pusat Ibukota Kabupaten maupun di Ibu Kota Kecamatan," kata Syahrizal Fauzi.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga mengapresiasikan sebanyak 10 Desa Cepat Salur DD 2022.
Pemerintah setempat juga menargetkan di tahun 2023 jumlah percepatan pencairan DD bisa mencapai sekurang-kurangnya 48 desa
"Minimal dua desa per Kecamatan," lanjutnya.
Pejabat Bupati Aceh Timur melalui Asisten 1 mengharapkan, setiap kader di desa jangan sering dilakukan bongkar pasang (ganto-ganti perangkat), sehingga akan menyulitkan melahirkan SDM di desa.
Apresiasi juga diserahkan kepada 8 Kecamatan yang melaksanakan Peningkatan Kapasitas KPM, Kader Posyandu, Bides dalam upaya penurunan Stunting.
"Kepada Kecamatan Sungai Raya, Simpang Jernih, Birem Bayeum, Perlak Barat, Idi Rayeuk, Nurussalam, Simpang Ulim dan Darul Falah tetap mempertahan kinerjanya yang baik dalam suksesi menurunkan angka stanting. Ini merupakan isu nasional diperioritaskan," tambah Syahrizal.
"16 kecamatan lainnya kita megharapkan dukungan camat dan geuchik di 2023 harus semua melaksanakannya sesuai Perpres 72 tahun 2021 dan Permendes 8 tahun 2022 serta SK Bupati Atim 440 tahun 2022, apalagi didlm Aplikasi Siskeudes Postingan Stunting ada di nomor urut pertama," pungkasnya.
Ia juga meminta agar para Geuchik segera menerbitkan SK tahun berjalan, sebagai dasar pemberian honorarium untuk, KPM, Kader Posyandu, RDS/RGG, PPID, Dan kader lainnya.
Pemkab Aceh Timur menegaskan untuk penganggaran DD 2023 diperioritas untuk Pendataan dan Peningkatan Kapasitas KPM, Kader Posyandu dan Bides, Pendataan dan Peningkatan Kapasitas Tim IDM, Pendataan dan Peningkatan Kapasitas Tim SDGs, Pendataan dan Peningkatan Kapasitas RDS/RGG
"Optimalkan TPP dan koordinasi dengnn TAPM bila ada TPP yg perlu dibina, walau kondisi Aceh Timur banyak sekali kekurangan TPP ditambah lagi blm ada SK sampai saat ini, namun kerja program tetap harus berjalan sebagaimana mestinya," tutup Asisten I
Posts
