Aceh Utara, BAP--Harga rata-rata komoditas cabai di Dua Pasar ujung Timur Kabupaten Aceh Utara pada awal Januari 2023 mengalami kenaikan tajam. Kenaikan harga barang tersebut sudah terjadi dalam seminggu terakhir.
M. Nur (35) pedagang sayur di Pasar Rakyat Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara,
mengatakan bahwa kenaikan tertinggi ada di komoditas cabai rawit.
"Sebelumnya cabai rawit kita jual Rp 35 .000 per Kg, sekarang kami menjual dengan harga Rp 60.000 per Kg" kata M. Nur.
Dijelaskan bahwa harga cabai merah relatif normal, kendati mengalami sedikit kenaikan.
"Cabai Merah, kami menjual Rp 35.000 per Kg, atau naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya Rp 33 000 per Kg" jelasnya.
Kenaikan harga cabai rawit, dipengaruhi jumlah pasokan di pasaran. Sepinya pasokan dari luar daerah seperti dari Grong-grong (Pidie), Tanah Karo (Sumut) dan Tanah Gayo (Aceh Tengah).
Hal itu diduga disebabkan karena kondisi cuaca yang tak menentu sehingga mempengaruhi jumlah produksi dari petani cabai.
Kondisi itu membuat para pedagang kesulitan untuk membeli cabai rawit, sedangkan pasokan dari lokal sangat sedikit.
"Ada pasokan tapi cuma sedikit. Sekarang hanya mendapatkan pasokan sekitar 20 kilogram saja. Pasokan terbilang sepi," ujar Saleh pedagang di pasar yang sama.
Sementara itu terong ungu sempat tembus di level harga tertinggi mencapai 15000 per Kg, sementara harga sebelumnya 8000 hingga 10.000 per Kg.
Amatan beritaacehpoe.net di dua pasar tersebut, naiknya harga cabai itu, berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Meskipun demikian jumlah pembeli terbilang normal, hanya saja kondisi itu dipengaruhi dari dampak harga cabai yang melonjak, sehingga membuat pembeli sedikit berkurang.
Posts
