-->

Haji Uma Dan Warga Aceh Bantu Pemulangan Jenazah TKI Asal Pidie

Abdul Rafar author photo

Medan, BAP--Mastur (30) warga Gampong Turue Cut, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, menghembuskan nafas terakhirnya pada 8 Juli 2022 di Hospital Kajang Malaysia.
 
Abu Saba kepada beritaacehpoe.net Selasa 12/7/2022, mengatakan bahwa kepergian Mastur sempat beredar luas di media sosial karena kendala biaya pemulangan dan biaya rawat rumah sakit.
 
"Masing-masing untuk biaya pemulangan jenazah Mastur ke Indonesia membutuhkan dana sekitar 5.200 Ringgit Malaysia (RM) atau 17,6 juta rupiah, dan untuk membayar biaya rumah sakit membutuhkan dana 3.530 RM atau 12 juta rupiah" kata Abu Saba.
 
Dijelaskannya bahwa kuatnya persatuan masyarakat Aceh di Malaysia, secara bahu-membahu dalam 2 hari telah berhasil mengumpulkan 5.200 RM untuk pemulangan jenazah Mastur ke tanah air Indonesia.
 
"Sedangkan untuk pembayaran biaya rumah sakit sebesar 3.530 RM ditanggung oleh Haji Uma dan sumbangan masyarakat Kecamatan Mane Pidie" jelasnya.

Abu Saba menuturkan bahwa Haji Uma secara pribadi menyumbang 9,5 juta rupiah atau 2.794 RM.

"Sementara sisanya lebih kurang 2,6 juta atau 736 RM berasal dari sumbangan masyarakat Kecamatan Mane Pidie" tutur Abu Saba.

Lebih lanjut Abu Saba menjelaskan bahwa agar tidak salah penafsiran Haji Uma memberikan bantuan dalam dua tahap yaitu 8,5 juta dikirim langsung ke Malaysia melalui rekening yang ditunjuk saudara Halim dan satu juta lagi dikirim melalui persatuan masyarakat Mane Pidie.
 
"Selain membantu biaya pemulangan jenazah, Haji Uma juga ikut membantu memfasilitasi keluarga mendapatkan bantuan ambulance melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Aceh, untuk mengantar jenazah dari Kulanamu Sumatera Utara ke kampung halaman di Kabupaten Pidie" pungkasnya.
 
Sementara itu Rian Maulana menyebutkan bahwa tidak hanya itu, BP2MI Aceh juga ikut menyerahkan dana kematian pekerja migran Indonesia kepada keluarga Almarhum Mastur di kediamannya
 
"Alhamdulillah jenazah Mastur sudah kami kebumikan di kampung halaman setelah kemarin kami jemput bersama BP2MI ke Kualanamu Sumatera Utara" ungkap Rian Maulana
 
Rian ikut mengungkapkan rasa harunya setelah pihak keluarga menerima jenazah Mastur, yang sebelumnya sempat pupus harapan mengingat tingginya biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan jenazah Mastur ke Aceh
 
Rian tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih terutama kepada masyarakat Aceh di Malaysia, Haji Uma, masyarakat kecamatan Mane Pidie, BP2MI Aceh, Bang Halim, Haikal dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu  
 
"Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga kami, hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan para dermawan yang telah membantu kami" ucap Rian.
Share:
Komentar

Berita Terkini