-->

Kurang Perhatian Otoritas Terkait Erosi Sungai Arakundo Kian Meluas

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Erosi Sungai Arakundo Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara, sejak tiga tahun terakhir ini semakin mengganas, sehingga sejumlah rumah warga yang berada di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) itu terancam amblas.

Efendi (45) warga Desa Geudumbak, Kecamatan Langkahan saat ditemui beritaacehpoe.net di kediamannya Selasa 19/4/2022, mengatakan, erosi sungai di desanya itu mulai mengganas sejak beberapa tahun terakhir ini, dan kini sudah meluas hingga mendekati sejumlah rumah masyarakat yang berada di sepanjang sungai.

"Erosi sungai ini semakin hari semakin meluas. Kalau kita perkirakan hanya tinggal 6 meter lagi dengan rumah kami. Jadi, bila tidak segera diantisipasi, maka rumah kami yang berada dekat dengan sungai ini akan amblas," kata Efendi.

Ia mengaku, proses antisipasi dampak erosi, dan bencana banjir yang meluap dari sungai Arakundo belum pernah dilakukan oleh pemerintah Daerah atau Dinas Terkait.

Kemudian, erosi ini bisa diatasi jika pemerintah melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) bersedia menambahkan pembangunan batu gajah di sepajang DAS. 

"Jika volume panjangnya sudah sesuai, dan mencukupi tentu erosi, dan persoalan banjir ini akan teratasi" ujarnya.

Amatan beritaacehpoe.net, dilokasi sungai Arakundo terlihat kondi sungai tersebut sangat memprihatinkan.

Menurutnya Air mengalir dari kawasan Dataran tinggi Gayo, sejak beberapa tahun terakhir ini memang sering membesar ketika memasuki musim penghujan air sungai meluap ke rumah warga sekitar.

Erosi yang parah seperti yang terlihat di Dusun Pante Rusep Desa Geudumbak.

"Saya berharap, agar Pemerintah Daerah atau Dinas Terkait, agar membangun pemasangan batu gajah atau penahan air agar nantinya erosi itu dapat teratasi" pinta Efendi.
Share:
Komentar

Berita Terkini