-->

Kondisi Memburuk, Bayi BBLR asal Langkahan Dilarikan ke RSUCM

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Riziqil Azam, bayi laki-laki berusia 58 hari, dengan berat badan lahir rendah (BBLR) 1,8 kilogram terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisi kesehatannya menurun, Jum'at 5/3/2021 siang. 

Riziqil merupakan anak kedua pasangan Baihaki dan Nurjannah warga Dusun Pante Kacang Gampong Buket Linteueng Kecamatan Langkahan Aceh Utara. Ia dijemput langsung oleh Kepala Puskesmas setempat Zaituni SKM MKM bersama petugas kesehatan mengunakan mobil Ambulance.

Kepala Puskesmas Langkahan Zaituni melalui dokter umum setempat Dr Indriani mengatakan, bayi tersebut lahir dengan persalinan normal, namun lahir dengan berat badan lahir rendah dan kondisinya memburuk sejak tiga hari terakhir. 

"Selama ini Bidan Desa (Bides) setempat, selalu melakukan pemantauan terhadap kondisi bayi itu, dan juga memberikan nutrisi tambahan (seperti susu), karena kondisi mulai memburuk, kita menyarankan untuk dirujuk ke RSUCM untuk ditangani dokter anak," kata Indriani.

Menurutnya, bayi normal beratnya di atas 2,5 kilogram, sedangkan bayi ini lahir di bawah normal dengan berat badannya 1,8 kilogram, sehingga dikatakan bayi berat badan lahir rendah (BBLR).

"Bayi lahir di bawah normal ini disebabkan beberapa faktor, diantaranya kurangnya asupan makanan bergizi dan protein saat sang ibu mengandung. Juga karena faktor ekonomi. Sedangkan bayi yang kondisi seperti ini, baru satu ditangani di Puskesmas Langkahan," terangnya. 

Sementara itu, Anggota DPD-RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma berjanji akan memfasilitasi dan membiayaI seluruh biaya hidup untuk pendampingan bayi tersebut selama mendapatkan peawatan medis di RSUCM

"Selama ini bayi yang lahir di bawah normal  tidak dibawa ke rumah sakit , karena terkendala biaya hidup selama di rumah sakit, karena kondisi ekonomi  orangtua bayi tersebut sangat memprihatinkan, sehingga kita merasa iba dan turut prihatin," terang Haji Uma.

Sementara Baihaki, ayah dari bayi ini menyampaikan terimakasih kepada Haji Uma dan semua pihak yang telah membantu anaknya mendapat perawatan lebih lanjut di RSUCM. 

"Dan saya juga sangat berterimakasih kepada petugas Puskesmas Langkahan dan Bides yang selalu melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kondisi anak saya," pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini