-->

Kelompok Wanita Tani Aneuk Laot Cipta Bisnis Bawang Goreng

Zulkarnaen author photo

Aceh Utara, BAP--Inspirasi untuk bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari teman. Marliah S.pd selaku ketua kelompok wanita tani Marwah Aneuk Laot Gampong Manekawan Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara mendapat ide bisnis bawang goreng.

Kebetulan di Gampong Manekawan banyak lahan kosong saya membetuk kelompok wanita tani Marwah Aneuk Laot yang beranggota 20 orang dibawah binaan Dinas Pertanian Aceh Utara.

Wanita kelahiran 1986 itu bercerita, memulai bisnis Januari 2021. Bawang goreng, kata dia, menjadi pilihan bisnis karena merupakan salah satu makanan favorit keluarga. Marliah S.Pd.memberi merek bawang goreng dagangannya, KWT Marwah AL

Kenapa saya pilih bawang goreng, karena berawal dari rumah. Seluruh anggota kelompok suka bisnis bawang goreng.

Marliah menjelaskan, awal memulai usaha dirinya merogoh kocek awal untuk modal sekitar Rp 10 juta. Modal tersebut digunakan untuk membeli bahan baku yakni bawang dan peralatannya. Dari situ, dia bisa membuat 200 kemasan sekali produksi.

Dalam menjalani bisnisnya, Marliah Mingu 21/3/2021 mengatakan, sempat melakukan tes pasar untuk melihat minat konsumennya.

"Awalnya kita tes rasa dulu, saya bawa ke kota untuk dipasarkan, saya bagikan ke teman-teman" ungkapnya.

Berkat kerja kerasnya, bisnis terus berkembang. Kini, usaha yang dibangun bersama sudah bisa memperkerjakan 8 orang walaupun anggota 20 orang.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini produk bawang goreng yang dijual ukuran antara (100 gram) hingga kemasan (500 gram).

Menurut Marliah S.Pd dalam menjalankan bisnis terpenting ialah mengenali produk. Kemudian, produk yang dibuat ialah bikinan sendiri sehingga tahu plus minusnya.

"Dan yang pasti saya berusaha inovasi setiap hari, mulai dari inovasi produk, label, packaging, sampai marketing," tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini