Aceh Utara, BAP--Pengemis membawa anak serta bayi dalam gendongan mulai marak di Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
Pantauan BAP, Minggu, 28/2/2021, di kawasan pasar ikan lama, seorang perempuan paruh baya mengendong balita, mengharap belas kasihan dari para pemilik toko dan pembeli yang melintas di kawasan tersebut.
Junaidi (30) salah satu pemilik toko mengatakan, keberadaan para pengemis mengendong balita selama sepekan terakhir ini mulai marak di beberapa titik di kota kecil ini.
"Bisa lihat sendiri di seputaran pasar tradisional, kawasan pertokoan, pasti ada para pengemis," katanya.
Junaidi menambahkan, pengemis biasanya menonjolkan bayi dalam gendongan yang tertidur, bahkan terkadang mereka mengatakan mengemis untuk membeli kebutuhan hidup sehari-hari dan keperluan anaknya.
"Merasa iba melihat mereka mengemis mengendong anak sebagai sarana untuk mengharap belas kasihan dari pemilik toko atau pembeli. Tapi kasihan bayi yang digendongnya dibawa untuk mengemis," kata Darmi (35) seorang warga lainnya.
Oleh sebab itu, instansi terkait diharapkan dapat mengambil sikap guna menyelesaikan masalah pengemis ini.
Sebab, selain mengganggu kenyamanan warga yang beraktifitas di kota paling timur Aceh Utara ini, juga dinilai memberi dampak negatif bagi moral bayi atau anak yang diikutsertakan untuk mengemis.
Posts
