Aceh Timur,BAP--Dimasa pandemi harga kedelai sebagai bahan utama pembuatan tahu dan tempe mengalami kenaikan yang signifikan.
Saat ini harga kedelai mencapai Rp10.000 per kilogram atau naik dari harga sebelumnya Rp6.000 per kilogram.
Melambungnya harga kedelai dikeluhkan oleh para pengusaha tahu dan tempe di Desa Tanjung Minjei Kec Madat Kab Aceh Timur.
Salah seorang pengusaha tempe di Desa Tanjung Minjei, Musliadi (40) mengatakan, kenaikan harga kedelai saat ini sangat memberatkan bagi para pengusaha tahu tempe termasuk dirinya.
"Dulu kan harganya sekitar Rp7000 sampai Rp8.000 per kilogram, sekarang tembus Rp10.000, bahkan katanya mau naik lagi," ujar Mus kepada beritaacehpoe.net Selasa 5/1/2021.
Kendati harga kedelai terus mengalami kenaikan, ia masih bersyukur bisa bertahan memproduksi tempe walau dengan jumlah yang berkurang. Untuk menaikan harga jual, diakui Mus sangatlah sulit.
"Meskipun harga bahan bakunya melambung,ukuran dan ketebalan tempe tidak bisa dikurangi. Sekarang paling bisa kita produksi hanya untuk memenuhi permintaan langganan saja" tuturnya.
Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani kenaikan harga kedelai tersebut, karena sangat merugikan para pengusaha tahu dan tempe.
"Pemerintah harus turun tangan dalam menormalkan kembali harga kedelai di pasaran," tandasnya.
Posts
