Aceh Timur, BAP--Sampah kotoran rumahtangga dan sampah pertokan di Desa Tanjong Minjei, Kecamatan Madat, Kabu Paten Aceh Timur, bertumpuk di atas legel Jembatan perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara.
Bertunya sampah itu akibat warga setempat tidak tau harus membuang kemana hal itu di sebabkan belum adanya container penampungan sementara.
Menurut warga setempat mereka membuang sampah di jembatan karena belum ada tempat penampungan, bahkan yang membuang sampah di situ bukan warga Tanjong Minjei saja.
"Kita sebenarnya tidak mau juga buang sampah sembarangan, apalagi di jembatan, tapi apa boleh buat kami tidak memiliki tempat, karena dinas terkait tidak memfasilitasi tempat penampungan sementar" pungkas Pai sapaan akrapnya.
Sementara Ilham mungucapkan hal yang sama terkait bertumpuknya sampah di jembatan Pantonlabu tepatnya di Desa Tanjong Minjei, hal itu terjadi karena tidak tempat penampungan.
Kadis DLHK Aceh Timur, M. Yunus kepada beritaacehpoe.net menjelaskan, tekait tumpukan sampah di jembatan perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara Selasa 1/12/2020, menjelaskan bahwa akan segera di atasi.
"Besok kita suruh bersihkan sampah itu, dan kita harapkan masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, kami pernah menawarkan untuk meletakan container sampah hingga kini belum ada kesepatan lokasi tempat peletakan container sampah" ucap Kadis DLHK Aceh Timur.
Semtara itu Kepala Desa Tanjong Minjei, Hafifuddin menjelaskan bahwa DLHK Aceh Timur sejauh ini belum pernah bertumu dengannya, apa lagi untuk menawarkan container sampah.
"Saya belum pernah bertemu dengan beliau DLHK Aceh Timur untuk menawarkan container penampungan sementara, kalau DLHK berbar menkondisikan container sampah itu, kami siap tempat, karena ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat" pungkas Afifuddin.
Menurutnya, yang buang sampah di situ bukan warga Tanjong Minjei saja, warga Paya Naden dan sekitarnya juga buang di situ di jembatan perbatasan Aceh Timur dan Aceh Utara.
Posts
