-->

Kegiatan Monev Pemantauan Gizi Buruk Integrasi Oleh Dinkes Aceh Utara Bersama UPTD Puskesmas Pirak Timu

Jamaluddin author photo

Aceh Utar, BAP—UPTD Puskesmas Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (23/12/2020), melaksanakan kegiatan monev dalam rangka pembahasan tentang keberhasilan penanganan Gizi Buruk Integrasi. Rapat tersebut berlangsung di aula UPTD Puskesmas itu dan turut dihadiri pihak Dinkes Aceh, Dinkes Aceh Utara, unsur Muspika setempat, pendamping kerja dan Yayasan Darah Aceh Mitra dari mitra kerja UNICEF serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, pendamping desa, kader, keuchik.

Dalam kegiatan tersebut juga membahas upaya keberhasilan UPTD Puskesmas Pirak Timu dalam hal penanganan Gizi Buruk (PGBT) oleh petugas tim asuhan gizi UPTD Puskesmas Pirak Timu dan didukung oleh lintas sektor.

Kepala UPTD Puskesmas Pirak Timu, Mastuti SKM, meyampaikan dalam forum bahawa keberhasilan dalam hal penangganan gizi buruk tersebut integrasi tidak terlepas dari Izin Allah dan kerja keras tim asuhan Gizi yang berjiwa sosial yang mencintai profesi nya. Dia selalu dibantu oleh tim asuhan gizi tersebut yang ada di UPTD Puskesmas Pirak Timu.

"Walau harus bekerja lebih dari delapan jam saban hari, bagi kami tidak masalah. Dalam menanggani kasus ini dia selalu dibantu oleh dokter, Bidan dan Paramedis yang ada di UPTD Puskesmasnya," ujarnya kepada awak media ini.

Bahkan, sambungnya lagi, meski pun harus turun kepelosok gampong tetap mereka tekuni demi membantu warganya agar anak bayi dan balita di di wilayah kerjanya supaya tumbuh sehat nantinya dan menjadi generasi Aceh ke depan. Alhamdulillah atas izin teman-teman tim paramedis di UPTD Puskemas Pirak timur kami telah nerhasil membantu warga kami dalam upaya pemantauan dan penanggan kasus gizi buruk agar tumbuh berkembang sehat. Alhamdulillah berkat kerja keras pirak Timu telah berhasil dalam penanganan anak balita yang mengalami Gizi Buruk.

"Dikecamatan kami, ada 14 kasus yg kami tanggani pada tahun ini,  Alhamsulillah  8 balita sudah berhasil di tanggani dari kategori Gizi Buruk sudah menjadi kategori gizi baik. Yang lainnya masih dalam asuhan tim UPTD Puskesmas Pirak Timu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM yang diwakilkan kepada kepala Bidang (Kabid) Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Samsul Bahri, SKM, M.Kes menyampaikan dalam upaya pencegahan Stunting tidak bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan semua elemen dan disamping itu juga perlu adanya kerjasama dengan masyarakat.

"Kerjasama tim yang solid sehingga apa yang kita cita-citakan tercapai dengan baik. Sudah saya sampaikan bahwa pelayanan di setiap Puskesmas perlu ditingkatkan untuk mengurangi Stunting, Gizi Buruk, dan penyakit lainnya. Kita harapkan ini menjadi pilot projek di tingkat dinas kesehatan Kabupaten Aceh Utara. Apa yang kita harapkan lebih mengedepankan pencegahan gizi buruk sesuai instruksi dan surat edaran Gubernur untuk mencegah Stunting," ujar Samsul Bahri dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Pirak Timu, melalui Sekcam menyampaikan terimakasih kepada pihak Dinkes Aceh, Dinkes Aceh Utara, Kepala UPTD Puskesmas Pirak Timu dalam rangka mengupayakan Penanganan Gizi Buruk Integrasi di wilayah UPTD Puskesmas Pirak Timu dalam rangka sosialisasi mengupayakan pencegahan Stunting dan gizi buruk.

"Insyaallah seperti dikatakan tadi 14 anak sudah tertangani, terimakasih kepada kepala Puskesmas Pirak Timu dan tim asuhan gizi yang telah bekerja. Harapan kami Insyaallah tahun 2021 apa yang bisa kita plot untuk peningkatan kesehatan di Puskesmas Pirak Timu," ucapnya.[]
Share:
Komentar

Berita Terkini