-->

Indra Makmu Rugi Besar akibat Lampu Sering Mati

Redaksi author photo

Photo: Ilustrasi PLN

Aceh Timur, BAP--Diduga akibat sering padam Listrik, pemilik warung kopi dan penjual jus di Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur merugi, hal itu di akibatkan ulah pihak PLN rayon Idi yang sering memadamkan listrik secara sepihak, Sabtu (21/11/2020).

Menurut warga setempat Maulana (27) sebagai barista, pemadaman listrik dalam satu hari bisa terjadi 2 hingga 3 kali. Akibatnya, penjual Kopi Expreso yang mengunakan mesin listrik dan penjual jus di daerah itu bisa di bilang rugi total.

"Sekali padam bisa 2 hingga 3 jam di Indra Makmu. Kami penjual kopi dan jus, rugi total, tidak bisa membuat pesanan bagi pelangan karena alat yang kami gunakan ketergantungan pada listrik" kata Lana peracik Kopi Expreso.

Menurutnya, hari ini telah padam listrik sejak pukul 11:00 WIB hingga pukul 13:00 WIB baru hidup kembali. Bahkan ungkapnya sejak dua hari terakhir setrum listrik sangat kurang di Indra Makmu.

"ini malam padam lagi listrik sejak pukul 20.00 WIB" jelasnya.

Sementara itu, akibat terdampak pandemi Covid-19, lanjutnya, bahwa pendangang menegah ke bawah di Indra Makmu juga terkena dampak akibat sering matinya arus listrik kewilayah tersebut.

"Sangat ironis sekali dengan kondisi Indra Makmu yang terdapat beberapa perusahaan besar, kenapa aliran listrik ke Indra Makmu sering terputus, itu bukan sekali dua kali dalam seminggu, hampir tiap hari " kata Lana dengan nada kesal.

Selain itu, akibat arus listrik tersebut bagi pemilik pengusaha foto copy mengalami kerugian karena di jam kerja listrik padam tanpa diketahui penyebabnya, termasuk pendangan es crem mereka juga mengalami kerugian.

Kekecewaan warga indra Makmu akibat manajemen PLN Rayon Idi yang selalu rutin memadamkan Listrik secara Sepihak, di sahuti oleh Gerakan Pemuda Indra Makmu (GPIM).

Pihaknya meminta agar manajemen PLN Rayon Idi menjelaskan kepada masyarakat kenapa hal tersebut sering terjadi di Wilayahnya itu.

"Mereka seperti tidak punya hati terhadap warga di Indra Makmu. Seharusnya mereka mengerti dengan tindakan yang mereka lakukan, berapa banyak warga rugi, baik dangangan nya, maupun barang elektronik yang sering rusak akibat ulah PLN di Aceh Timur ini" kata Romy Syahputra ketua GPIM.

GPIM mendesak General Manajer PLN Aceh agar memberikan sanksi tegas kepada  kepala PLN Rayon Idi. Dimana Menurutnya, saat ini warga Indra Makmu sangat banyak rugi akibat arus listrik yang sering padam.

"Kami sangat kecewa, telah bertahun-tahun di Indra Makmu menjadi sasaran empuk bagi PLN untuk memadamkan listrik secara sepihak" tandasnya kesal

abass

Share:
Komentar

Berita Terkini