-->

Kapolda Aceh Imbau Masyarakat Terkait Covid-19 Melalui Radio Jadul dan Vidio

Redaksi author photo

Banda Aceh, BAP.NET-Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si, dalam siaran persnya, Selasa 4 Agustus 2020, menyebutkan beredarnya video Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, yang mengimbau masyarakat terkait perkembangan Covid-19 melalui radio jadul, telah viral lagi di kalangan masyarakat. 

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda AcehKombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si, kepada beritaacehpoe.net, Selasa 4 Agustus 2020, menurutnya, tingginya penyebaran Covid-19 pasca lebaran, mendorong Kapolda Aceh untuk menyampakan imbauan kepada elemen masyarakat secara unik dan humanis dengan suasana siaran radio jadul agar mudah diterima masyarakat luas.

"Dalam imbauan Kapolda itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menimbulkan kesadaran kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan dan adaptasi dengan kebiasaan baru" sebut Kabid Humas. 

Dikatakan. Dalam video yang beredar dan viral di masyarakat itu, Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, mengatakan, seluruh masyarakat Aceh yang ia muliakan.

"Saya sayangi dan saya banggakan, kondisi saat ini terkait dengan pandemi Covid-19 harus kita akui bahwa provinsi kita sedang mengalami masa yang kurang menguntungkan" papar Kapolda Aceh Melaui Kabit Humas Polda Aceh. 

Dilanjutkannya Ini dapat di lihat dari jumlah peningkatan kasus yang positif Covid-19 mengalami peningkatan dari hari ke hari. 

"Tetapi peningkatan hari perhari setelah lebaran kemarin menjadi sebuah hal yang harus membuat kita semua waspada, karena sampai hari ini, jumlah yang positif Covid-19 sudah mencapai angka 431 orang" pungkasnya.

Dijelaskan bahwa, dimana 15 orang meninggal dunia, artinya pada saat sebelum lebaran kemarin masih transmisi yang terjadi adalah transmisi penyakit yang dibawa dari luar, tetapi sekarang sudah terjadi transmisi secara lokal dan ini harus kita pahami bersama. 

Menurut Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, yang menjadi keprihatinan kita adalah masih banyak rekan-rekan kita, saudara-saudara kita yang belum mau untuk mengindahkan protokol kesehatan. 

"Kita masih melihat banyak orang naik motor tidak pakai masker, orang yang ada di warung, di tempat wisata, tidak pakai masker, padahal disitulah rentan untuk tertular" lanjut Kapolda. 

Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, berujar bahwa, dulu ketika awal-awal Covid-19 ini ada, semua maayarakat waspada terhadap wabah itu.

"Kita semua waspada, di satu sisi memang hidup terus harus berjalan, ekonomi tetap harus produktif, tetapi kita juga jangan sampai terpapar oleh Covid-19" ujarnya.

Dirinya mengimbau. Terkait hal itu semua harus diingatkan, bahwa yang kena Covid-19 ini bukan aib, karena siapa saja bisa terkena, karena penularannya cukup dengan Droplet.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini, mari kita sama-sama menumbuhkan kesadaran kolektif untuk sama-sama bergerak" imbau Kapolda. 

Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, mengajak dan mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat baik Pemerintah, Pak Gubernur, DPR, Pak Bupati, Walikota, DPRK, Para Ulama, tokoh-tokoh masyarakat, anggota TNI,  Polri dan seluruhnya untuk bersama-sama menjaga.

"Ayo kita jaga tanah kita, kita jaga masyarakat kita, kita jaga rakyat kita dan kita jaga bumi Aceh ini dari penyebaran virus Corona" harap Kapolda Aceh, Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil di akhir imbauannya dalam video tersebut. 

Istj

Share:
Komentar

Berita Terkini