Aceh Timur, BAP--Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur diduga ikut ambil andil dalam pelaksanaan KPPS se-Aceh Timur, selasa 30/1/2024.
Dugaan ini munculnya hal tersebut saat pelaksanaan Bimtek oleh sejumlah PPK, KIP tidak menyediakan anggaran, bahkan Rab yang dibuat oleh KIP sempat beredar terkesan adanya penggelembungan harga barang.
Akibat tidak disediakan anggaran oleh KIP, PPK sebagai pelaksana bimtek terpaksa mengutip dana dari KPPS yang ikut bimtek, untuk kecamatan peureulak misalnya dikutip RP.200.000 dari KPPS.
Sedangkan Kecamatan Peureulak Timur PPK mengutip Rp 300.000 per KPPS dengan alasan dana talangan sembari menunggu pencairan dari KIP.
Namun terkait dugaan tersebut Ketua PPK Peureulak Timur Rizal membantah adanya pengutipan dari KPPS.
"Itu tidak benar ada pengutipan dari KPPS sebesar Rp 300.000" bantah Rizal.
Dugaan lain KIP ikut bermain dalam tahapan bimtek KPPS, seperti penyediaan alat tulis yang diakan langsung oleh KIP, selain itu terlihat adanya pengelembungan sejumlah harga barang. Misalnya biaya pembelian nasi, kue, dan biaya sewa sound sistem.
"Untuk biaya pengadaan nasi dianggarkan Rp 30.000, sedangkan hasil pantau awak media nasi bungkus tidak sesuai harga, untuk pengadaan Kue dialokasikan Rp.15.000 sementara kue yang disediakan ditaksir harga Rp.5.000, begitu juga dengan harga sewa sound sistem Rp.1.000.000" jelas sumber terpercaya media ini.
Menurut sumber terpercaya. Anehnya lagi, Dana untuk bimtek tersebut bukan disalurkan melalui rekening sekretariat PPK, melainkan diserahkan secara tunai oleh KIP kepada Ketua PPK dan pada malam hari.
Sementar itu Kepala Sekretariat KIP Aceh Timur Sunanda membenarkan pencairan dana Bimtek secara tunai kepada masing-masing ketua PPK se-Aceh Timur dan juga dibenarkan pada malam hari.
"Ya benar kami serahkan kepada ketua PPK langsung karena penggantian uang mereka yang sudah digunakan untuk bimtek" ujar Sunanda.
Editor: Istanjoeng
Posts
