-->

Haji Uma Tanggung Biaya Pengobatan 2 Anak Bocor Jantung di Jakarta

Abdul Rafar author photo

Jakarta, BAP--H. Sudirman sapaan akrabnya Haji Uma Anggota DPD-RI asal Aceh kembali menjadi solusi bagi 2 anak bocor jantung asal Lhokseumawe untuk berobat ke Jakarta Kamis 23/06/2022.

Hal itu disampakan Haji Uma kepada beritaacehpoe.net Jum'at 24/6/2022.

Dikatakannya bahwa kedua anak penderita bocor jantung tersebut yaitu Muhammad Syarif Alma Turidi (3,5) asal Kampung Jawa Baru dan Fitri Juliana (8) asal Ujong Blang saat ini sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.

"Keduanya berasal dari keluarga kurang mampu, sebelumnya keluarga sudah mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pengobatan ke Jakarta karena terkendala biaya hidup dan tempat tinggal disana, walaupun untuk biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan" ujar Haji Uma. 

Haji Uma mengutip kisah Marlina ibu kandung Muhammad Syarif menceritaka kepada Senator Aceh itu, sudah mengetahui anaknya mengalami bocor jantung sejak usia 6 bulan, namun tidak ada biaya untuk melanjutkan pengobatan, apalagi Marlina membesarkan Muhammad Syarif seorang diri tanpa mengetahui dimana ayah Muhammad Syarif berada saat ini.

"Malang benar nasib Muhammad Syarif ditinggal pergi ayahnya sejak umur 9 bulan, setelah mengetahui anaknya mengalami bocor jantung dan tidak mau mengobatinya" kisah Haji Uma.

Saat mendengarkan kisa dari sang ibuk Muhammad Syarif, Haji Uma sempat menarik nafas panjang dan menahan air mata saat mendengar kalimat yang diucapkan Marlina

"Ibu bersabar ya, saya bisa merasakan apa yang ibu alami, Insya Allah saya akan bantu untuk kebutuhan disini, ibu yang sabar dan jangan menyimpan dendam" tutur Haji Uma kepada Ibu Marlina

Sementara itu Marlina memberanikan dirinya untuk merujuk Muhammad Syarif ke Jakarta setelah mendapat kepastian dari Muhammad Daud, Staf Ahli Haji Uma di Aceh, bahwa Haji Uma akan membantu fasilitasi rumah singgah sampai selesai pengobatan.

Sementara disisi lain, anak bocor jantung Fitri Juliana (8) anak dari pasangan Abdullah (40) dan Nurhasnida (38) juga mengalami nasib yang tidak jauh berbeda dengan Muhammad Syarif.

Kondisi suami ibu Nurhasnida saat ini menderita penyakit kelumpuhan kaki sehingga tidak mampu lagi bekerja seperti sebelumnya sebagai buruh bangunan, Nurhasnida istrinya kini menjadi tulang punggung keluarga menggantikan suaminya itu.

Nurhasnida mulai mengobati anaknya sejak tahun 2016, beberapa kali sempat batal surat rujukan operasi karena kendala biaya hidup selama berobat di Jakarta.

"Terima kasih Teungku Haji atas bantuan kepada kami, tentunya hanya Allah yang dapat membalas semua bantuan Tengku Haji  kepada kami" ucap ibu Nurhasnida dan Marlina.

Selain itu, Haji Uma menjelaskan bahwa kedua pasien anak bocor jantung tersebut sudah difasilitasinya sejak 2 minggu yang lalu dan baru hari ini berkesempatan untuk menjenguknya.

Haji Uma mengajak masyarakat Aceh untuk saling peduli dan bantu membantu termasuk mendoakan kesembauhan untuk kedua anak yang sedang mendapatkan cobaan Allah SWT.

"Kita harapkan kepada semua pihak yang ada kemampuan lebih untuk saling peduli kepada sesama, agar dapat menurunkan beban orang-oranh yang membutuh uluran tangan kita" harap Haji Uma.
Share:
Komentar

Berita Terkini