-->

Minim Lahan Kosong, Harga Timun Naik 50 Persen

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Awal Bulan Suci Ramadhan harga Timun di seputaran Kota Panton Labu Kabupaten Aceh Utara, merangkak naik hingga Rp 10.000 per Kg. Sebelumnya harga timun masih sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per Kg.

M. Latif (55) penjual timun di seputaran Kota Panton Labu, saat ditemui beritaacehpoe.net di lapak jualanya menuturkan kenaikan harga sudah terjadi sejak 5 hari sebelum Bulan Suci Ramadhan.

Hal itu disebabkan karena minimnya suplai timun dari para petani yang biasa memasok ke sejumlah pedagang saat bulan puasa tiba.

"Harga timun saat ini mahal, karna pasokan dari petani timun sudah minim sekali, mungkin penyebabnya karena masih banyak  areal persawahan padi yang belum kosong" katanya.

Menurut dia, melonjaknya harga mentimun banyak dikeluhkan pembeli, terutama pedagang kuliner. Karena, harga mentimun naik hampir 2 kali lipat.

"Banyak sekali pelanggan yang mengeluh karna harganya tinggi, stok timun memang ada walaupun sedikit tapi yang di permasalahkan adalah harganya," ungkapnya.

Sementara itu, Laila penjual makanan di Jalinsum Medan-Banda Aceh mengaku, kenaikan harga mentimun membuat keuntungannya menjadi berkurang.

"Makanan yang saya sajikan semuanya menggunakan lalapan timun, tapi kalau timun mahal ya otomatis pendapatan saya berkurang, karena saya tidak berani menaikkan harga dan porsi selalu sama," jelasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini