Aceh Utara, BAP--Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah tak mampu membendung kenaikan harga minyak goreng. Bahkan kini harga minyak goreng terus melambung tinggi di Pasar Tradisional Kota Panton Labu.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan, Pemerintah terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.
Terkait tingginya harga minyak goreng, Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000/liter.
Kebijakan Minyak Goreng satu harga merupakan upaya lanjutan Pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Melalui kebijakan ini, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp14.000/liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.
Amatan beritaacehpoe.net di Pasar Tradisional Kota Panton Labu Kabupaten Aceh Utara, hampir semua toko sembako di Pasar Tradisional Kota Panton Labu menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 17.000 per kilogram.
"Lebih kurang satu bulan harga minyak goreng curah Rp 14.000 per kilogram kami jual, sejak kemarin harga minyak goreng curah kembali melambung Rp 17.000 per kilogram," tutur Yusuf penjual sembako dipasar Tradisional Kota Panton Labu, Kamis 17/3/2022.
Diana (40) penjual sarapan diseputaran Kota Panton Labu, sangat kecewa dengan peraturan Menteri Perdagangan terkait harga minyak goreng, jangankan untuk mendapatkan minyak goreng kemasan dengan satu harga.
"Minyak goreng curah saja sejak kemarin sudah melambung harganya Rp.17.000 per kilogram, berati janji pemerintah janji karet dan membohongi rakyat," kesal Diana.
Sejumlah masyarakat mengharapkan agar pemerintah melalui dinas terkait, dan juga pihak Kepolisan agar melakukan kontrol pasar terutama di pasar Panton Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.
Posts
