Aceh Utara, BAP--Jelang peringatan 17 tahun gempa dan tsunami, kawasan wisata Pantai Bantayan, Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara, Minggu 26/12/2021 depan red ditutup dan tidak melayani kunjungan serta aktivitas wisata di lokasi itu, Senin 20/13/2021.
"Wisata Pantai kita tutup hanya satu hari, kita buka kembali untuk umum pada Senin 27 /12/2021, artinya kita tutup hanya satu hari saja" kata Keuchik Bantayan, Fazal Amri, Senin 20/12/2021 kepada
Warga di kawasan itu, akan menggelar doa bersama untuk para korban gempa dan tsunami yang meluluhlantakan Aceh 26 Desember 2014.
"Kawasan pantai dan lokasi wisata tutup, semua warga akan melakukan kegiatan doa untuk para syuhada tsunami dan sebagai renungan atas musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004," ujarnya.
Keuchik Fazal mengajak semua warga Pesisir Pantai baik di kawasan terdekat maupun yang sedang berada di luar untuk kembali ke gampong, berkumpul berdoa untuk para syuhada tsunami.
"Kawasan wisata senin dibuka kembali jadi kami umumkan kepada semua warga untuk dimaklumi," ajaknya.
Dilakukannya puncak peringatan dikemas secara sederhana, peringatan Tsunami ke-17 tahun ini akan diselenggarakan dengan sederhana.
Acara tahunan yang jatuh pada 26 Desember itu menurut rencana akan dihelat di Masjid Abu Keumala, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara
"Dipilihnya lokasi tersebut karena tempat itu pernah banyak jenazah tsunami yang dilaksana Farzu kifayah di Masjid Abu Keumala" lanjutnya.
Peringatan tersebut akan diisi dengan zikir, tausiah, dan doa bersama warga setempat dan para undangan.
Panitia penyelenggara mengundang semua Masyarakat dalam Kecamatan Seunuddon seperti yang lazim dilakukan pada peringatan tsunami tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Keuchik Bantayan Fazal Amri, warga setempat menyambut baik hal tersebut, hal itu sekaligus dimaksudkan agar peringatan dihelat secara bergantian di tempat yang berbeda.
Sementara itu, Camat Seunuddon Muslem S.Sos mengatakan, peringatan 17 tahun Tsunami Aceh seperti peringatan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita hanya melaksanakan doa, zikir bersama, dan tausiah" Pungkas Camat Muslem.
Adapun rangkaian acara peringatan 17 tahun tsunami kali ini di antaranya, zikir bersama di Masjid Abu Keumala, dipimpin Oleh Walidi bersama Tgk. Yusri Pase.
"Acara Zikir ini terbuka untuk Umum dan kita ajak semua Masyarakat ikut hadir Ba,da subuh melaksanakan Zikir dan Tausiah" tutup Muslem.
Posts
