-->

Sejumlah Bahan Pangan Mengalami Kenaikan Harga

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Menjelang akhir tahun sejumlah keperluan bahan pokok pada sejumlah pasar Tradisional di Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara naik tajam.

Naiknya harga itu belum diketahui secara pasti, apakah faktor cuaca atau pasokan dari pemasoknya yang kurang.

Sedengkan kenaikan harga minyak goreng curah dan kemasan disebabkan naiknya harga CPO di tingkat Internasional, apabila terjadi kenaikan harga maka harga CPO di dalam negeri juga turut menyesuaikan harga internasional.

Selain itu, kenaikan harga minyak goreng turut dipicu turunnya panen sawit pada semester ke-2 di dalam negeri. 

Amatan beritaacehpoe.net di Pasar Tradisional Kota Panton Labu, Minggu 7/11/2021, hampir semua kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng curah, telur ayam beras, cabai merah dan lainnya mengalami kenaikan yang sangat mengejutkan.

Minyak goreng curah di tingkat eceran naik dari harga Rp 15000 per kilogram menjadi Rp 19000 per kilogram, telur ayam buras naik dari Rp 36000 per papan menjadi Rp 44000 per papan.

Harga cabai merah naik dratis, dari Rp 34000 per kilogram menjadi Rp 45000 per kilogram, ayam potong sebelumnya Rp 25000 per kilogram menjadi Rp 30000 per kilogram.

Beberapa pedagang sembako di Kota ujung timur kabupaten Aceh Utara mengaku kenaikkan bahan pangan itu membuat pelanggan resah sehingga mengurangi jumlah belanja dari sebelumnya.

"Minyak goreng curah dan lainnya kita beli dari grosir dengan harga mahal," kata Ibrahim saat ditemui beritaacehpoe.net, Minggu 7/11/2021.

Sementara itu Pedagang sembako lainnya mengaku kenaikan beberapa jenis sembako sehari-hari di duga ada kaitannya dengan Covid-19. Sekarang sudah bebas melakukan hajatan atau pesta perkawinan.

Abdurrahman Penjual nasi di jalan Tgk. Chik Di Tiro mengaku sangat terkejut dengan kenaikan harga bahan kebutuhan itu.

"Kalau harga nasi dinaikkan,kami takut tidak ada lagi yang makan di tempat kami," pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini