Aceh Besar, BAP--Tingginya Intensitas hujan yang melanda di Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan beberapa wilayah mengalami bencana alam banjir disertai tanah longsor.
Seperti yang terjadi di Kilometer 29,3 Pegunungan Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, yang menyebabkan sebagian badan jalan tertutup, namun masih dapat dilalui kendaraan dari Banda Aceh menuju Calang atau sebaliknya.
Mengetahui hal itu, tim gabungan personil Koramil 19/Leupung, Personil Polsek Leupung, Dinas PU Kabupaten Aceh Besar dan masyarakat setempat terjun langsung ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan mengatur kelancaran lalu lintas, Minggu 11 Juli 2021
Terlihat di lokasi kejadian, begitu kompak gabungan personil itu secara bahu-membahu membersihkan longsoran tanah dan material yang menutupi sebagian badan jalan, meskipun dengan menggunakan alat seadanya.
Disela-sela kegiatan tersebut, Serma Dzufrizal yang memimpin dari personil Koramil 19/Leupung menuturkan, bahwa longsoran tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu di kawasan Leupung.
"Kondisi yang terjadi sekarang ini menyebabkan tanah di lokasi menjadi gembur sehingga sangat rentan terjadinya tanah longsor," jelasnya.
Terpisah, Komandan Koramil 19/Leupung Letnan Satu (Lettu) Kav Sukarni mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian bersama dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah.
Seperti yang terjadi di Kilometer 29,3 Pegunungan Paro, Desa Layeun, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, yang menyebabkan sebagian badan jalan tertutup, namun masih dapat dilalui kendaraan dari Banda Aceh menuju Calang atau sebaliknya.
Mengetahui hal itu, tim gabungan personil Koramil 19/Leupung, Personil Polsek Leupung, Dinas PU Kabupaten Aceh Besar dan masyarakat setempat terjun langsung ke lokasi untuk melakukan pembersihan dan mengatur kelancaran lalu lintas, Minggu 11 Juli 2021
Terlihat di lokasi kejadian, begitu kompak gabungan personil itu secara bahu-membahu membersihkan longsoran tanah dan material yang menutupi sebagian badan jalan, meskipun dengan menggunakan alat seadanya.
Disela-sela kegiatan tersebut, Serma Dzufrizal yang memimpin dari personil Koramil 19/Leupung menuturkan, bahwa longsoran tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu di kawasan Leupung.
"Kondisi yang terjadi sekarang ini menyebabkan tanah di lokasi menjadi gembur sehingga sangat rentan terjadinya tanah longsor," jelasnya.
Terpisah, Komandan Koramil 19/Leupung Letnan Satu (Lettu) Kav Sukarni mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud kepedulian bersama dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah.
"Dengan cara bergotong royong, semua hal yang berat akan terasa lebih mudah dan cepat," kata orang nomor Satu di Koramil Leupung itu.
Ia menghimbau masyarakat supaya lebih meningkatkan keamanan dan mewaspadai perubahan cuaca maupun berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Segera laporkan kepada pihak aparat terdekat apabila hal seperti ini terjadi kembali, supaya cepat dapat langkah penyelesaian," imbaunya.
Ia menghimbau masyarakat supaya lebih meningkatkan keamanan dan mewaspadai perubahan cuaca maupun berbagai kemungkinan terjadinya bencana alam.
"Segera laporkan kepada pihak aparat terdekat apabila hal seperti ini terjadi kembali, supaya cepat dapat langkah penyelesaian," imbaunya.
Posts
