-->

Sairah Korban Konflik Aceh Dapat Jadup dari Haji Uma Selama di RS

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman yang akrap disapa Haji Uma bantu Sairah (58) janda korban konflik, penderita sakit mata akibat terkena peluru waktu masa konflik Aceh pada tahun 2003 silam. Jum'at 12/05/2023 kemarin red.

Sairah (58) warga Desa Alen, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, mengalami sakit mata semenjak tahun 2003 akibat terkena peluru, semenjak itu beliau tidak bisa lagi melihat mata sebelah kanannya akibat peluru yang menembus matanya.

Dulu pernah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan untuk dilakukan operasi setelah itu sakitnya beberapa tahun terakhir ini sakitnya kambuh kembali.

Hingga sekarang mengalami luka di pahanya tempat bekas pengambilan daging untuk penampalan wajahnya yang terkena peluru.

Janda tersebut sehari-hari pekerjaannya mencari sedekah dan semenjak sakitnya kambuh tidak bisa lagi untuk mencari rezeki. 

"Beliau tinggal dirumah yang sederhana bersama anak dan cucunya dengan ekonomi yang jauh dari kata cukup" kata Haji Uma kepada beritaacehpoe.net Sabtu 13/5/2023.

Menurut Haji Uma akibat terkendala biaya Sairah memohon bantuan kepada dirinya melalui Mustafa Timnya di Aceh Utara, dengan cara mengirim surat untuk memohon bantuan biaya pengobatan dirumah sakit atau Jaminan hidup selam menjalani perawatan di Rumah Sakit. 

Setelah menerima informasi itu Haji Uma mengutus Stafnya Muhammad Furqan, S.Sosio dan Tim Mustafa untuk menjemput Ibu Sarah dikediamannya untuk dibawa kerumah sakit Rs Cut Mutia untuk dilakukan pengobatan.

"Alhamdulillah tadi saya sudah menyuruh staf dan tim untuk menyemput ibu sarah dan sekarang sudah dirumah RS Cut Mutia untuk menjalani perawatan," ucap Haji Uma.

"Jadi untuk biaya pedamping pasien akan kita tanggung selama dirumah sakit dan akan kita pantau terus perkembangannya, kalau emang harus dirujuk ke Rs Zainal Abidin  Banda Aceh, maka disana juga ada staf kita yang akan memantaunya," sambutannya.

Haji Uma juga mengatakan turut perihatin atas kejadian yang dialami janda tersebut pada tahun 2003 kala itu, pas pada masa konflik dulu.

"Mudah-mudahan kita doakan kepada ibu sarah semoga bisa cepat sembuh kembali dan sekarang kita fokuskan untuk perobatan beliau," tutup Haji Uma.

Sedangkan Ibu Sairah dengan raut wajah yang sedih mata berkaca-kaca dan Anaknya  mengucapkan terimakasih kepada Haji Uma dan stafnya beserta timya yang telah sudi kiranya membantu biaya dan memfasilitasinya untuk berobat.
Share:
Komentar

Berita Terkini