-->

Keuchik Adek: Hati-hati Politik Pecah Belah Jelang Pesta Demokrasi

Abdul Rafar author photo

Aceh Timur, BAP--Tokoh Masyarakat Kabupaten Aceh Timur (Tomas Atim) Mukhtar Usman sering disapa Keuchik Adek mengajak Para Calon Legeslatif (Caleg) untuk memberikan edukasi politik santun kepada semua elemen, Kamis 18/5/2023. 

Dikatakannya bahwa edukasi kepada semua elemen, guna melakukan antisipasi potensi gesekan masyarakat karena politik.

"Caleg dianggap memiliki posisi sentral yang bisa menjadi panutan dan rujukan masalah" kata Keuchik Adek.

Keuchik Adek juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta mengajak masyarakat untuk ikut mewaspadai munculnya politik adu domba pada Pemilu mendatang.

"Kita mengajak masyarakat untuk ikut dalam melakukan deteksi dini serta pencegahan segala bentuk Black Campaign,politik adu domba yang menganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat,' ujar mantan Ketua Forum Keuchik Kecamatan Madat selama dua periode.

Menurut Keuchik Adek, politik itu mengembirakan, namun jangan saling menghujat satu sama lain.

"Kita harus perkuat persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Di tahun politik ini, lanjut Keuchik Adek, banyak kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengambil keuntungan, kelompok-kelompok tersebut akan berusaha memecah belah untuk mendapatkan keuntungannya sendiri. 

"Karena itu, masyarakat harus waspada, jangan gampang tertipu informasi yang hendak memecah belah" ingat Keuchik Adek.

Dirinya berpesan bila mana nantinya ditemukan gerakan perpecahan maupun penyebaran hoaks, segera melaporkan kepada pihak berwajib, baik Kepolisian, maupun Pengawas Pemilu dan pihak berwenang lainnya.

Dijelaskannya bahwa upaya memecah belah masyarakat, itu akan terus dilakukan, dengan segala macam cara. 

Karena itu masyarakat diminta untuk tidak termakan berita-berita Hoaks yang menyesatkan, sebelum menyebarluaskan berita tersebut, lakukan filter dahulu, verifikasi lewat media yang kredibel. 

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Cobalah melakukan cek ulang terhadap setiap informasi yang masuk, apalagi yang berasal dari media sosial" pungkasnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini