-->

Ismail Abda: Hasil Penjualan PDAM Tirta Peusada Aceh Timur Meningkat

Abdul Rafar author photo

Aceh Timur, BAP--Pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perumda Tirta Peusada Aceh Timur dari tahun 2018 hingga tahun 2022 mengalami peningkatan sangat drastis. 

Padahal kondisi perusahaan tersebut hingga saat ini masih dalam katagori kurang sehat, atau masih banyak yang harus dibenahi dan diperbaiki. 

Direktur PDAM Tirta Peusada Iskandar, S.H, melalui Humasnya Ismail Abda, mengatakan bahwa pendapatan Tirta Peusada setiap tahunnya terus meningkat. 

"Tahun 2018, pendapatan dari penjualan air Rp.10.174.110.364 milyar, sedangkan penjualan non air Rp.1.049.494.200 milyar" kata Ismail Abda kepada beritaacehpoe.net Selasa 23/5/2023. 

Dijelaskannya bahwa pada tahun 2019 hasil penjualan air mencapai Rp.11.289.839.105 milyar, begitu juga penjualan non air meningkat Rp.1.088.804.350 milyar. 

"Di tahun 2020 hasil penjualan air dan non air terus meningkat menjadi Rp.12 milyar lebih, sedangkan penjualan non air mencapai Rp.1.427 milyar" jelas Ismail Abda. 

Menurutnya kenaikan pendapatan dari penjualan air naik drastis pada tahun 2021 dan 2022. Sementara pendapatan penjualan non air hanya meningkat tipis. 

Lebih lanjut Ismail Abda, menuturkan bahwa pada tahun 2021 penjualan air hampir mencapai Rp.15 milyar yakni Rp. 1.990.162.412 milyar. Dan tahun 2022 mencapai angka Rp.17.451.533.120 milyar. 

Pun demikian, lanjut Ismail Abda kondisi perusahaan masih dalam katagori kurang sehat berdasarkan indikator kinerja kementerian PUPR. 

"Penyebabnya dari faktor usia aset dan cuaca yang berpengaruh terbhadap  suplai air bahan baku, seperti musim hujan dan kemarau" ujar Ismail Abda. 

Selain itu suplai arus dari PLN yang tidak stabil juga membuat operasional pompa pendistribusian tidak maksimal, bahkan kadang tidak bisa dioperasikan. 

Ismail Abda optimis kinerja Perumda Air Minum Tirta Peusada akan lebih baik ke depan dibawah kepemimpinan Iskandar, S.H, beliau selalu turun langsung ke lapangan baik siang maupun malam saat terjadi kerusakan pompanisasi dan kebocoran pipa penyalur.
Share:
Komentar

Berita Terkini