Aceh Utara, BAP--Himbauan Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputra,S.S.I.K melalui spanduk yang terpasang di pintu gerbang Terminal Bus Antar kota antar propinsi, terkait modus penipuan jual beli kendaraan "Sketsa Segitiga" yang terjadi saat ini.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputra, S. S.I.K melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu P. Parhusip, S.H, mengatakan didalam modus sketsa segitiga ini, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli.
"Dalam arti pelaku penipuan bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli," kata Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu P. Parhusip yang di dampingi Waka Polsek Ipda Hasbi M. Isya, saat ditemui beritaacehpoe.net di lokasi pemasangan Spanduk Jum'at 13/1/2023.
Dikatakannya, terkait modus sketsa segitiga itu, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli.
Dalam arti pelaku penipuan bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli. Sebelum korban pembeli dan penjual dipertemukan, penipu ini sudah lebih dulu berkomunikasi via WhatsApp kepada kedua korban untuk mengikuti arahan si penipu.
"Pelaku mempengaruhi korban untuk mengatakan tidak bisa berjumpa lalu ada seseorang yang mewakilkan proses jual beli, namun transaksi harus ke pelaku langsung dengan via transfer," ujarnya.
Dijelaskan bahwa setelah korban mentransfer uang untuk pembelian mobil bekas itu, maka pelaku langsung melarikan uang hasil kejahatannya.
"Di Aceh Utara saja sudah ada dua laporan soal modus penipuan demikian, kita saat ini sedang berkoordinasi dengan legal Bank BSI Jakarta untuk dapat membantu profiling pemilik rekening yang digunakan pelaku kejahatan," jelas Parhusip.
Dilanjutkannya bahwa dengan adanya himbauan dari Kapolres Aceh Utara melalui spanduk yang terpasang di pintu gerbang Terminal tersebut, Masyarakat baru tau modus penipuan jual beli kendaraan Sketsa Segitiga.
Sementara itu Akamuddin (40) warga Kota Panton Labu sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kapolres Aceh Utara dan Kapolsek Tanah Jambo Aye, yang telah memasang spanduk tersebut.
"Berarti Masyarakat di ujung Timur Kabupaten Aceh Utara dan Masyarakat lainnya' sudah tau modus baru tentang penipuan penjualan mobil Sketsa Segitiga" ucap Akamuddin.
Posts
