-->

Imum Mukim Seunuddon Minta Kepada Aparatur Gampong Berantas Rentenir Lewat BUMG

Zulkarnaen author photo

Aceh Utara, BAP--Imum Mukim Senuddon Zulkarnani menegaskan dalam Musrenbang Gampong Simpang Peut Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, agar mengalokasikan Dana Desa melalui BUMG untuk membantu masyarakat agar terhindar dari pinjaman yang selama ini berkeliaran.

Tidak tanggung-tanggung bunga pinjaman yang tinggi, mulai dari 10% hingga 30%, siap menjebak para nasabahnya. 

"Biasanya para rentenir yang berkedok koperasi ini mencari pedagang kecil yang kekurangan modal" kata Zulkarnain Jum'at 2/12/2022

Zulkarnain Karnain mengtakan bahwa Rentenir yang berkedok Koperasi dengan istilah lain Bank Keliling, yang mengatasnamakan Koperasi itu sangat meresahkan warga masyarakat dan pedagang kecil. 

"Kita sangat mengharapkan kepada pemangku Gampong dalam Kecamatan Seunuddon, mari sama sama kita lindungi masyarakat yang sudah terlanjur meminjam uang tersebut" ujar Zulkarnain.

Sementara itu Abdullah Kechik Gampong Simpang Peut, sangat setuju dalam rangka memberantas Rentenir yang selama ini berkeliaran di Gampong dan ini salah satu catatan baginya.

"Ini adalah catatan kami, untuk memberantas rentenir yang melenggang untuk mencari mangsa" jelas Abdullah.

Maka dalam kegiatan Musrenbang tahunan yang dilakukan Pemerintah Desa, baru-baru ini akan mengalokasikan Dana Desa melalui BUMG nantinya.

Musrenbang Des itu dilakukan setiap menjelang awal tahun, hal itu tidak asing bagi jajaran Pemerintah Desa dalam Kecamatan Seunuddon.

Kegiatan Musrenbang Des itu berlangsung di Meunasah setempat, hadir pada acara itu unsur Muspika, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Imum Mukim, Tokoh Masyarakat, juga semua unsur masyarakat Desa setempat.

Abdullah menjelaskan bahwa setelah melakukan serap aspirasi tingkat Dusun selanjutnya Pemerintah Desa menyelenggarakan kegiatan Musrenbang Desa tahun 2022.

"Musrenbang kita laksanakan dengan tujuan untuk menggali berbagai permasalahan dan aspirasi masyarakat Desa Kami" pungkas Abdullah.

Pada kesempatan itu Ketua Taha Peut Gampong Simpang Peut Tgk. Samsul juga menyebutkan bahwa usulan-usulan tersebut nantinya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Gampong (RKPG) Tahun 2022, sebagai pedoman dalam menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) tahun depan.

"Forum Musrenbang ini kita adakan untuk menampung usulan program dari masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga aspek pemberdayaan dan pembinaan masyarakat" papar Tgk. Samsul.

Menurutnya kegiatan Musrenbang Des merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah Gampong.

"Ini merupakan landasannya yang sudah tertuang dalam Perbup Aceh Utara dan aturan Kementerian Desa, sehingga sudah menjadi sebuah kewajiban yang harus di jalankan" tuturnya.

Tgk.Samsul mengingatkan, peserta musrenbang untuk menyampaikan semua usulan rencana pembangunan desa tahun depan.

"Hari ini kita bermusyawarah bermufakat, untuk menentukan arah pembangunan Gampong kita di tahun 2023," pesannya.

Lebih lanjut Ketua Tuha Peut menjelaskan bahwa ada beberapa bidang pembangunan yang menjadi perioritas, bukan usulan sebatas pembangunan infrastruktur semata.

"Infrastrukur penting, tetapi usulan bidang lain juga penting, seperti bidang pemberdayaan Ekonomi dan bidang pembinaan masyarakat yang benar-benar bisa menjawab tantangan kebutuhan Gampong kita" tutup Tgk. Mansur.

Share:
Komentar

Berita Terkini