-->

Dinas Kesahatan Aceh Utara Targetkan Sasaran Sub PIN Sebanyak 113.000 Jiwa

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP–Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara telah menyelenggarakan Sub Pekan Imunisasi Polio (Sub PIN) ke daerah sejak tanggal 5 Desember 2022 kemarin. Sasaran pemerintah terkait sebanyak 113.000 jiwa yang terdiri dari usia 0 sampai dengan 13 tahun.

Program tersebut merupakan program Nasional dalam penanganan kasus polio, sedang Aceh Utara mempercepat capaian progres, berhubung telah terjadi empat kasus polio di Kabupaten Aceh Pidie dalam waktu dekat.

"Satu kasus polio saja, sudah jadi KLB (Kasus Luar Biasa), sedangkan ini sudah empat kasus. Maka kita upayakan Sub PIN ini semaksimal mungkin," kata Amir Syarifuddin, SKM, kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Kamis 8/12/2022.

"Aceh Utara, alhamdulillah masih nihil. Maka kita kerja semaksimal mungkin untuk segerakan capaian vaksinasi ini. Kita harapkan dukungan para pihak untuk menyukseskan Sub PIN Aceh Utara ini," ungkap Amir Syarifuddin.

Sejauh ini dinas terkait telah menyelenggarakan vaksinasi imunisasi polio secara menyeluruh dan massive sebesar 48 persen per tanggal 07 Desember 2022 kemarin dari jumlah total jiwa sebesar 113.000 anak.

Diperkirakan sekitar seribuan anak atau pelajar Pesantren Terpadu, Almuslimun, Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara antusias mengikuti vaksinasi polio. Bahkan, Amir Syarifuddin terjun langsung ke lokasi pekan imunisasi terkait.

Sehubungan dengan instruksi Kementerian Kesehatan Republik  Indonesia, pada kapasitasnya, Amir Syarifuddin telah menjalankan fungsi leading sector kesehatan dengan baik. 

Buktinya, konsisten Amir selaku kepada dinas kesehatan atas penanganan Pekan Imunisasi Nasional pencegahan polio Kabupaten Aceh Utara berjalan lancar dan dengan cepat menuai capaian progresnya.

Jauh sebelum program ini dijalankan, Dinas Kesehatan telah berupaya melaksanakan rapat sosiasilisasi terkait isu polio dan penanganannya. 

Kata Amir, rapat tersebut melibat stakeholder dinas yang berkompeten, Forum Pimpinan Daerah (Forkapimda) dan Cendiawan Ulama Aceh setempat.

Amir Syarifuddin menegaskan, Polio anak penyakit yang berbahaya bagi anak. Sejauh ini Polio belum ada antisipasi yang dapat mengobatan penyakit Polio (Lumpuh) ini. 

"Polio Identik dengan lumpuh," ujar Amir menerangkan.

Ia menjelaskan, Virus Polio hanya dibisa dicegah bukan untuk diobati, sejauh ini sedikitnya terdapat empat kasus polio di Aceh yakni Aceh Pidie. 

"Polio rentan terhadap usia 12 tahun kebawah. Virus ini bisa menyerang siapa saja yang belum ada imunitas tubuh dari virus ini," terangnya.

Pada umumnya polio tidak memiliki dampak selayaknya penyakit umum yang memiliki gejala khusus. 

"Virus yang menyerang didalam tubuh, bisa tiba-tiba menyebabkan kelumpuhan," lanjut Amir.

"Maka, mari kita sukseskan Sub PIN sebagai upaya atau langkah-langkah untuk mencegai kasus ini," tutupnya.


Editor: Efendi Noerdin

Share:
Komentar

Berita Terkini