-->

Joel Panton Tinjau Abrasi Pantai Seunudon

Effendi Nurdin author photo

Aceh Utara, BAP--Anggota Legeslatif Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara, Zulkifli alias Joel Panton pada Kamis 17/11/2022, kemarin red, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Gampong Lhok Pu Uek, pesisir pantai Kecamatan Seunudon, Aceh Utara.

Kunjungan kerja itu dilakukan, sehubungan dengan aspirasi warga yang melaporkan dampak kritis dari abrasi parah pesisir pantai di kawasan itu. Sedikitnya, sebanyak 27 unit rumah warga teramcam ambruk ke laut.
 
Joel meninjau langsung ke lokasi mendapati beberapa unit bangunan warga telah ditelan abrasi, diantaranya, di lokasi juga ditemui beberapa unit bangunan yang telah rusak diterjang air, salah satu unit Mandi Cuci Kakus (MCK) milik warga.

"Kami cemas, bangunan bagian dapur dan wc kami telah dibawa air ke laut, kondisi ini terus terjadi dalam waktu dekat ini," ujar Jamaliah (50) Warga setempat.

Kepada Joel Panton, warga menyampaikan diperkirakan sepanjang 50 meter tebing daratan pesisir pantai itu telah terkikis oleh air. 

"Air laut mencapai jalan lintas pemukiman, air nya mencapai betis," lanjut ibu rumah tangga tersebut.

Zulkifli, mantan Actor Aktivis menyebut bahwa dirinya telah merekort sejumlah laporan warga yang bersangkutan. 

"Telah terjadi abrasi pantai, yang mengakibat 27 rumah warga terancam ambruk ke laut," ujar Legeslatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Jum'at 18/11/2023.

Ia mengatakan, warga setempat mengeluhkan ketakutan, jika abrasi ini tidak segera ditangani akan terancam kehilangan tempat tinggal mereka.
 
"Mereka meminta Pemerintah untuk menanggulangi persoalan urgen ini, abrasi yang terjadi sudah dikatakan darurat, karena air laut telah mencapai rumah kediaman warga," lanjutnya.

Joel Panton menambahkan bahwa Warga menyampaikan opsi kepada dirinya, diantaranya meminta rumah mereka direlokasikan.

"Sementra ada warga yang tidak memiliki tanah. Atau solusi lainnya, Pemerintah harus membangun Batu Pemecah Ombak," terang Joel.

Joel mengakui, persoalan tersebut telah disampaikan kepada Dinas terkait, ia berharap, tahun anggaran mendatang ini pembangunan antisipasi abrasi itu dilaksanakan.

"Kita mendesak PJ. Bupati Aceh Utara untuk mengusulkan rencana pembangunan berbasis Desain Engineering Detail (DID), dimana pun sumber dananya, baik pusat maupun daerah," tutup Joel Panton.
Share:
Komentar

Berita Terkini