-->

Jelang PORA, KONI Simeulue Tinjau Sasana Boxing Pertina Simeulue

Efriadi Saputra author photo

Simeulue, BAP--Syafrizal selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Simeulue didampingi pengurus KONI dan ketua Pengurus cabang Pertina Simeulue meninjau lokasi Sasana tempat latihan Boxing dan para Atlit yang sedang berlatih.

Dalam kunjungannya itu, bertujuan untuk mengecek situasi kondisi tempat latihan boxing dan para atlet yang sedang Berlatih berhubung PORA yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie tinggal beberapa hari lagi.

Antusiasme para atlet Boxing dan pelatih tampak atas kunjungan pengurus KONI Kabupaten Simeulue, dari wajah mereka terlihat begitu gembira, merasa sangat senang dan lebih bersemangat dalam berlatih. Pada kesempatan itu pula, para atlet dapat menyalurkan keluh kesahnya secara langsung mengenai Boxing di Kabupaten Simeulue, salah satunya kekurangan sarana dan prasarana untuk latihan yang sangat jauh ketinggal dibandingkan dengan di Daerah Daratan.

Ketua KONI merasa kagum dan terharu melihat kegigihan para atlit yang sedang berlatih, walaupun kondisi alat latihan masih menggunakan alat bekas atau seadanya, namun, para Atlit Boxing Pertina Simeulue ini tetap bersemangat dan tekun dalam latihan untuk mencapai prestasi dan cita-cita,

Untuk kita ketahui, pada saat Acara Pembukaan TC atlet dan pelepasan kontingen PORA Kabupaten Simeulue menuju PORA XIV Pidie 2022 pada hari jum'at yang lalu, Syafrizal juga telah menyampaikan dihadapan Pj. Bupati Simeulue dan para pejabat yang hadir pada saat itu, "Dalam rangka kita mengikut sertakan para atlet ke PORA, tentunya banyak hal dan rintangan yang kami hadapi terutama menyangkut dengan Financial/ Dana," katanya.

Ia memaparkan. pada saat ini atlet Pertina menggunakan alat-alat kelengkapan pelatihan seadanya, "Tidak ada alat-alat baru, bahkan yang dipakai banyak alat-alat yang sudah kadaluarsa dan semestinya alat-alat tersebut sudah tidak layak pakai lagi, namun inilah yang dipakai oleh para atlet kita untuk latihan dan digunakan di PORA nantinya, untuk kedepan diharapkan dukungan perhatian pemerintah atas olahraga ini," lanjutnya.

Selaku Ketua KONI bersama Pengurus KONI sudah berusaha sedaya mampu kami tambahnya, untuk mengusulkan kepada pimpinan agar ada Dana tambahan di Anggaran Perubahan supaya dapat terakomodir kepada para atlet yang akan menjadi duta simeuleu diajang Boxing PORA.

Ia meluapkan sedikit kekecewaannya atas tanggapan Pemerintahan Kabupaten Simeuleu periode sebelum-sebelumnya, dimana sudah dua Bupati yang menandatangani usulan KONI, namun sejauh ini belum terealiasasi.

"Kendatipun agak sedikit mengecewakan, tapi ini tidak mengurangi semangat kami bersama para atlet untuk mempertahankan harkat dan nama baik pulau Simeulue untuk Bangsa dan Negara melalui prestasi-prestasi olahraga ini," demikian ucap Ketua KONI.

Ditempat terpisah, Pelatih Boxing 'Sileher Beton' MARDIAS mengatakan kebanggaannya selama latihan menjadi tidak sia-sia dengan hadirnya ketua KONI yang menyempatkan diri berkunjungan dan meninjau langsung suasana latihan para atlit, "Kami sangat senang dan bangga dengan kedatangan Ketua KONI bersama para pengurusnya, semoga kami semakin termotivasi lagi," pungkas Brigadir Mardias Samsul.

Kedatangan ketua KONI tidak hanya sebatas kunjungan biasa, namun Mardias menganggap kunjungan tersebut juga berfungsi membangun emosional antara KONI, Pertina dan para Atlit. Keakraban mereka pun muncul, diyakini dengan perhatian walau sekecil apapun akan menumbuhkan semangat juga para atlit.
 
"Beliau juga tadi memberikan semangat dan motivasi kepada atlit agar tetap semangat dan terus berlatih dengan tekun agar bisa terus meraih mendali emas dan tercapai cita -cita atlit, hal ini kecil tapi sangat berguna untuk semangat mereka (Atlit-red)," tambah Mardias.

Mardias sebagai putra terbaik Polres Simeulue tersebut juga mengapresiasikan langkah ketua KONI bersama pengurusnya yang telah memperhatikan dengan baik olahraga Simeulue, khsususnya cabang tinju yang mereka geluti.(**)

Editor : Efendi Noerdin
Share:
Komentar

Berita Terkini