-->

Haji Uma Pulangkan Warga Malaysia Ke Malaysia

Abdul Rafar author photo

Serawak, BAP--Isak tangis pilu tiga Anak Yatim serta seorang Ibu warga Negara Malaysia di Negeri bagian Serawak terdengar sampai ke telinga Anggota DPD-RI Asal Aceh Haji Sudirman yang akrab di sapa Haji Uma.

Melalui selembar surat permohonan bantuan fasilitasi dari Kepala Desa di Negeri Serambi Mekah Aceh, tentang perihal tiga anak yatim dan seorang Ibu yang terlantar di Negeri bagian Serawak Malaysia.

Setelah menerima surat permohonan dari Kepala Desa Bugeng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Haji Uma langsung menghubungi Staf Perwakilan luar Negeri yang ada di Negeri Jiran Malaysia yaitu Nazaruddin yang lebih di kenal Abu Saba.

Saifuddin (42) warga Desa Bugeng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Bireuen,menceritakan pada tahun 2016 bahwa Adiknya yang bernama Ismadi menghembuskan nafas terakhirnya akibat sakit yang di deritanya di Kelantan.

Almarhum Ismadi yang berstatus warga Aceh itu, meninggalkan seorang istri bernama Suryati (33) dan 3 orang anak di antaranya Alya Salsabila (12) Alzahra (10) dan Alfa Muhaira (7).


Melalui aplikasi WhatsApp,Abu Saba berkomunikasi dengan Suryati ibu dari tiga anak yatim tersebut, dengan nada yang terbata-bata dan isak tangis yang terdengar, Suryati menceritakan dia tidak mampu lagi menjalani hidup di perantauan karena kebutuhan sehari-hari untuk tiga anaknya sudah tidak bisa terpenuhi lagi seperti saat suaminya masih hidup.

Suryati menceritakan setelah suaminya meninggal dunia dia pontang panting sana sini mencari nafkah sendiri  dengan tetap membawa anak-anaknya yang masih kecil ikut serta, sampai pada akhirnya merantau ke Negeri bagian Serawak.

"Setelah suami saya meninggal kami dan anak-anak tidak sanggup lagi menahan beban hidup di Negeri bagian Serawak Malaysia, untuk menghidupi kubutuhan keluarga" kisah Suryati kepada Abu Saba.

Malang tak dapat ditolak, untung tak sudi menghampirinya, malah kesusahan yang didapat saat menggais rezeki di Negeri orang.

Rasa prihatin dengan kondisi yang di alami oleh Suryati dan tiga anaknya, akhirnya warga menggalang dana untuk biaya kepulangan ke kampungnya di Johor Baru Malaysia.

Namun sekian lama penggalangan dana yang di lakukan warga tidak mampu juga mencukupi biaya tiket pesawat untuk kepulangan Suryati dan tiga anaknya, malah uang yang sudah terkumpul itu terpakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari 

Akhirnya Haji Uma melalui Abu Saba Mengeluarkan Anggaran secara pribadi untuk pemulangan Suryati dan tiga anaknya tersebut.

"Alhamdulilah setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya hari ini Suryati dan tiga anaknya tiba di Bandara Johor Baru Malaysia dan di Jemput langsung oleh Abu Saba, kemudian di antarkan ke rumahnya di Masai Johor Baru" kata Abu Saba kepada beritaacehpoe.net Senin 28/11/2022.

Sementara itu Haji uma berpesan kepada keluarga Almarhum semoga tabah menghadapi semua ini, semoga kedepan Allah memberi jalan terbaik

"Bersabarlah, ini cobaan dari Allah SWT, semoga Allah SWT akan membuka jalan yang lebih baik dari pada sekarang ini, Aamiin Ya Rabbal'alamiin" ucap Haji Uma.

Senator Aceh ini juga meminta Maaf kepada Pemerintah Kerajaan Malaysia atas apa yang di lakukan bukan mengabaikan bantuan pihak Kerajaan di sana.

Namun ini lebih kepada saling membantu di tambah lagi oleh surat yang di layangkan oleh kepala Desa Bugeng.

"Tentu kedepan terhadap warga Indonesia yang ada di sana yang selama ini banyak juga diberi kemudahan oleh Pemerintah kerajaan Malaysia" ujar Haji Uma.

Haji Uma berharap semoga untuk ke depan hubungan kerja sama yang baik ini tetap selalu terjaga dan terjalin lebih baik lagi antara dua Negara, Malaysia dan Indonesia.
Share:
Komentar

Berita Terkini