-->

Terkait Jukir Liar, Ini Kata Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh

Fery author photo

Banda Aceh, BAP--Tidak Mengenal Lelah Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, Melakukan Patroli Rutin, patroli itu terus dilakukan bertujuan menertibkan parkir (Jukir) di sejumlah kawasan jalan di Pusat Ibukota Provinsi Aceh. 

Para jukir yang ditegur dan diperingatkan saat penertiban tersebut, meliputi jukir liar yang diancam akan dipidanakan bila tidak segera mengurus izin resmi ke Dishub Kota Banda Aceh.

Di samping itu peneguran juga dilakukan terhadap para jukir resmi yang menunggak penyetoran retribusi parkir, serta para jukir yang menjalankan aktivitasnya, tapi tidak mengenakan atribut saat bekerja, seperti rompi dan identitas lainnya yang dibekali Dishub.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi SSTP, melalui Kepala Bidang Perparkiran, Mukhlizar, SH mengatakan Kepada beritaacehpoe.net melalui pesan Whatsappnya senin 8/8/2022, menyebutkan bahwa jukir liar yang Telah ditertibkan dari sejumlah kawasan di Kota Banda Aceh itu, diberi peringatan keras untuk segera mengurus izin sebagai jukir resmi.

Muhlizar juga menyebutkan, pada penertiban tersebut pihaknya juga menegur sejumlah juru parkir resmi, yang tidak mengenakan atribut dan rompi resmi yang dibekali oleh Dishub Kota Banda Aceh.

"KIta beri teguran keras! Kalau tindakan itu terulang, maka yang bersangkutan bisa dijatuhi sanksi sampai dengan tindakan yang terberat pemutusan kontrak sebagai jukir resmi," tegasnya.

Selain itu, sambung Kabid Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh ini, pihaknya juga memperingatkan jukir-jukir resmi yang menunggak setoran retribusi parkir, segera melakukan pelunasan.

"Pada penertiban tersebut kita juga mendapati ada jukir-jukir liar yang mengenakan rompi lama warna biru" katanya.

Sehingga, langsung kita lakukan penarikan dan kita minta mereka segera mengurus izin resmi ke Dishub.

Perlu dipahami, selain rompi warna oranye kombinasi warna biru, di luar warna itu semuanya ilegal.

"Jadi, masyarakat tidak perlu meladeninya," ujar Mukhlizar
Share:
Komentar

Berita Terkini