-->

Terkait Bimtek Keluar Daerah Ini Kata Mukhtar Usman

Abdul Rafar author photo

Aceh Utara, BAP--Mukhtar Usman sapaan akrabnya Keuchik Adek, mantan Keuchik Tanjong Minjei Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, mengatakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk peningkatan kapasitas aparatur desa yang menggunakan anggaran Dana Desa (DD), menyimpan segudang masalah.

"Selayaknya Bimtek itu tidak lagi ada karena Bimtek itu menyimpan segudang masalahan. Kalau tujuannya untuk pelatihan Kepala Desa bisa dilaksanakan di daerah tidak harus ke luar daerah," kata Mantan Ketua forum Keuchik Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur selama dua periode, saat ditemui beritaacehpoe.net dikota ujung Timur Aceh Utara Rabu 31/8/2022.

Keuchik Adek menyebutkan, bimtek bisa saja dilakukan tanpa harus keluar daerah. Bisa saja dilakukan di daerah sendiri.

"Pelatihan atau bimtek itu bisa dilakukan di masing-masing Kecamatan atau sebaliknya tidak mesti harus keluar daerah" ujarnya.

Masih banyak narasumber yang bisa diandalkan seperti pakar pertanian, perikanan, kesehatan, para akademisi.

"Adek-adek mahasiswa yang bisa kita andalkan, agar dana desa dan alokasi dana desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah bisa kelihatan manfaatnya, khususnya pada sektor fisik" pungkasnya.

Keuchik Adek menyebutkan, selama dua periode dirinya menjadi Keuchik tidak penah mengikuti Bimtek ke luar daerah.

"Saya yakin ada desa yang memiliki tata kelola pemerintahan dan administrasi yang baik. Mereka itulah nanti yang dijadikan sebagai percontohan" cetus Mukhtar Usman.

Lebih lanjut Mukhtar Usman berumpama. Bayangkan saja kalau harus bimtek keluar, berapa biaya yang dihabiskan. 

"Kalau cuma dilakukan di sini itu akan lebih menghematkan anggaran," tukasnya.

Keuchik Adek sangat setuju dengan yang disampaikan oleh Anggota DPD RI Asal Aceh Haji Sudirman atau yang sering disapa Haji Uma.

Agar dana desa dan alokasi dana desa yang nilainya mencapai miliaran rupiah bisa kelihatan manfaatnya, khususnya pada sektor fisik.

"Kalau dulu pembangunan minim, wajar saja. Memang anggaran untuk desa sedikit. Nah sekarang sudah besar, kalau pembangunannya tetap tidak kelihatan tentu akan jadi pertanyaan nantinya," demikian kata si Kumis Tebal itu.
Share:
Komentar

Berita Terkini