-->

Jalan Bantaran Krueng Aceh Cot Iri, Terkesan Tidak Bertuan

Fery author photo

Banda Aceh, BAP--Berdebu saat musim kemarau, becek saat musim hujan. Begitulah kondisi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Aceh Besar-Kota Banda Aceh.

Sudah tiga tahun lebih, jalan alternatif Aceh Besar-Banda Aceh tepatnya dari kawasan Cot Iri ke Limpok, mengalami rusak parah. Beberapa titik terdapat lubang besar yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Selain dalam kondisi rusak, jalan tersebut juga sering dilewati gerombolan sapi. Ternak yang tak diketahui pemiliknya, itu sangat membahayakan pengguna jalan di kawasan tersebut.

Jalan bantaran Krueng Aceh dari Cot Iri, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar hingga perbatasan Darussalam, Kota Banda Aceh mengalami rusah parah Seperti Tidak Bertuan. Pihak Pemerintah Terkesan Tutup mata.

Pantauan media ini di lokasi, Selasa 16/08/2022, Jalan Cot Iri, pada musim hujan, banyak genangan air karena berlubang, sehingga kenderaan terperosok ke lubang  Bahkan di beberapa titik nyaris tidak dapat dilalui oleh kenderaan

Firman, seorang pengendara yang diwawancarai menyebutkan, jalan tersebut sudah satu tahun lebih dibiarkan rusak.

"Sudah 3 tahun lebih jalan ini rusak parak, sampai saat ini belum ada yang peduli," katanya.

Lanjutnya, sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut. Padahal kata dia, jalan tersebut adalah akses menuju tiga kampus besar di Aceh. Yaitu, Univesitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry dan kampus Abulyatama Aceh.

"Saya Berharap Pihak Berwenang Agar segera Memperbaiki jalan tersebut, karena akses jalan menuju tempat pendidikan dibiarkan rusak parah, bagaimana pendidikan bisa maju" harapnya. 

Sejumlah warga yang tinggal di sepanjang jalan itu mengakui, kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh truck-truck besar pengangkut material proyek dan truck pengangkut alat berat.

"Tiap hari hingga malam sangat banyak truk besar melintasi jalan ini, padahal sudah ada panflet larangan truck besar masuk ke jalan ini, tapi mereka tidak menggubrisnya," akui warga.

Warga lain yang namanya tidak mau ditulis menyebutkan, akibat kerusakan jalan itu, sudah sering terjadi kecelakan tunggal,   terutama pada musim hujan, akibat banyak genangan air sehingga kenderaan terperosok ke lubang jalan

Sementara itu Kepala UPTD Wilayah I PU PR Aceh, Mengatakan Kepada Awak Media Selasa 16/08/2022, jalan bantaran Krueng Aceh dari Cot Iri, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar hingga perbatasan Darussalam, Kota Banda Aceh.

"Itu Jalan Bukan Wewenang PUPR Provinsi, sebelum diserah terima dengan sah Ke PUPR Provinsi Maka kami tidak bisa melakukan perbaikan Jalan tersebut," ujar Kepala UPTD Wilayah I PU PR Aceh.

Dirinya berharap sepanjang jalan itu diserahkan kepada PU-PR Aceh, agar nantinya bisa ni perbaiki dengan anggaran APBD.

"Harapanya supaya pihak berwenang agar segera melakukan serah terima sepanjang jalan bantaran Krueng Aceh dari Cot Iri, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar hingga perbatasan Darussalam, Ke pihak PUPR Provinsi" pintanya

Lebih lanjut di jelaskan bahwa jalan itu sangat penting bagi masyarakat guna untuk mempermudah akses ekonomi, sehingga perbaikan jalan tersebut juga berdampak bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

"Perlu untuk melakukan langkah-langkah dan upaya advokasi kembali demi ketersediaan sarana transportasi bagi warga Aceh Besar," tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini