Aceh Utara, BAP--Team Adhyaksa Kecermatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara melakukan menyalurkan paket makanan bergizi kepada anak balita dan ibu hamil, kegiatan itu berlangsung di Aula Pukesmas Cempeudak Tanah Jambo Aye Jum'at 8/7/2022.
Plt. Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye Ainun Mardhiah, S.K.M, M.K.M kepada beritaacehpoe.net mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan wujud dari Desa Binaan Kejaksaan Negeri Lhoksukon Aceh Utara.
"Kita dari team Adiyaksa Kecamatan Tanah Jambo Aye hari ini melakukan pembagian bikisan berupa makanan sehat untuk ibu hamil dan anak balita" kata Ainun.
Dijelaskan bahwa team Adhyaksa tingkat Kecamatan di Aceh Utara yang terdiri dari muspika, petugas Puskesmas Tanah Jambo Aye dan Geuchik Cempeudak dan juga kerjasama dengan berbagai pihak.
Menurutnya Desa Cempeudak merupakan Desa binaan Adhyaksa peduli Stunting Aceh bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Kejati Aceh, Kejari, para donatur, dan seluruh pihak terkait lainnya.
"Makanan Tambahan (PMT) untuk anak stunting dan gizi kurang serta ibu hamil yang kurang energi kronis (Bumil KEK) dari Keluarga Ekonomi Kurang mampu" ujarnya.
Lebih lanjut Ainun menjelaskan bahwa kegiatan PMT untuk anak stunting dan gizi kurang serta ibu hamil KEK dari keluarga kurang mampu itu merupakan gagasan dari Kejati Aceh Bambang Bachtiar, S.H, M.H.
"Ini merupakan gagasan Kejati Aceh bapak Bambang Bachtiar, yang menjadikan Puskesmas Tanah Jambo Aye sebagai Pilot Project selama 6 Bulan kedepan untuk memantau perkembangan bayi dan bumil yang diambil sebagai sampel sebanyak 150 orang, terdiri dari ibu hamil 50 orang dan balita 100 orang" jela Ainun.
Ainun merincikan bahwa dari 100 bayi usia 24 bulan serta 50 orang bumil KEK yang berasal dari keluarga kurang mampu di seluruh wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo aye.
"Alasan beliau menjadikan Puskesmas Tanah Jambo Aye ini sebagai Pilot Project adalah karena aksesnya mudah dijangkau begitu juga dengan Desa Cempeudak yang dijadikan sebagai binaan, sehingga mudah bagi team beliau untuk memantau perkembangan bayi dan bumil selama 6 bulan kedepan setelah diberikan PMT ini" pungkasnya.
Sebagai penanggung Jawab di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jambo Aye dirinya beserta Muspika sangat berterimakasih Kejati Aceh.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kejati Aceh yang telah memilih Puskesmas kami sebagai Pilot Project, kami berharap dengan kegiatan PMT ini dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat terutama dari ekonomi kurang mampu" ucap Kepala Plt Puskesmas Tanah Jambo Aye.
Kegiatan PMT ini merupakan tahap pertama dilaksanakan di Puskesmas Tanah Jambo Aye dan untuk bulan berikutnya akan diserahkan melalui Bidan Desa selama 6 bulan kedepan, dan Bidan Desa akan memantau langsung perkembangan bayi dan bumil yang diberikan makanan tambahan.
Atas kerjasama dengan berbagai pihak sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting juga gizi kurang pada bayi, bumil.
"Sebagai mana kita ketahui betapa ruginya kita sebagai masyarakat Aceh yang harus kehilangan kesempatan emas bagi generasi penerus Aceh yang tidak dapat mendaftarkan diri sebagai ASN terutama di bidang Akademi Militer, STPDN dan bidang lainnya apabila tinggi badan tidak memenuhi syarat (pendek), maka kami berharap dengan keseriusan bapak Kejati Aceh dalam menangani masalah stunting dan gizi buruk ini, dapat memotivasi kita untuk ikut andil dalam menangani masalah stunting dan gizi kurang di masyarakat. Kita juga tahu bahwa kecukupan asupan gizi sangat penting bagi Balita ataupun ibu yang sedang hamil dalam melahirkan SDM yang berkualitas" terang Ainul Mardhiah.
Acara tersebut ikut dihadiri, Camat Tanah Jambo Aye Fauzi Saputra, S.STP, Kapolsek Tanah Jambo Aye yang diwakili Ipda Hasbi M. Insya, Koramil 14/TJA diwakili oleh Serka Saidi, Babinsa Koramil 14/TJA, Keuchik Gampong Cempeudak Amri dan juga para tamu undangan lainnya.
Posts
