-->

Terkait Dana CSR. Ini Kata LAKi Aceh Timur

Redaksi author photo

Aceh Timur, BAP--Ketua Perwakilan Organisasi Masyarakat Aceh Timur Laskar Antikorupsi Indonesia, (LAKI) Saiful Anwar Mendesak Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRK), meminta komitmen dan kejelasan perusahaan terhadap Corporate Social Responsbility (CSR) sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap dampak lingkungan dimana perusahaan itu berdiri.

"CSR diharapkan bukan jadi beban keuangan bagi perusahaan perkebunan atau pabrik di Aceh Timur, tetapi diharapkan sebagai tanggungjawab responsbility perusahaan terhadap lingkungan sekitar nya," kata Saiful Anwar melalui didampingi Ketua Forum CSR Kabupaten Aceh Timur, Reza, Sabtu 15/1/2022.

Dikatakannya. Sebenarnya prihal penyaluran dana CSR sudah dilaksanakan terutama di dalam ring 1 lingkaran perusahaan masing-masing walaupun belum signifikan terhadap dirasakan masyarakatnya ditambah kondisi perekonomian negara yg sedang tidak ada stabilitas.

Lebih lanjut Saiful Anwar menjelaskan bahwa selama ini Perusahaan-Perusahaan Aceh Timur dan Bupati Aceh Timur, tidak perdulinya dengan nama dana csr.

Ketua LAKI Saiful Anwar yang juga anak Aceh Timur itu, dalam rangka meminta berbagai masukan dari perusahaan, Pemerintah Daerah juga DPRK terkait belum digodoknya Rancangan Undang-Undang (RUU) CSR di Aceh Timur, mendesak DPD RI bersama anggota DPR RI.

"Ikut serta membantu terbentuknya undang undang RUU CSR. Kalau saja Perusahaan-Perusahaan maupun pabrik di Aceh Timur mau jadi bapak angkat, tidak akan ada siswa yang putus sekolah atau kemiskinan di Aceh Timur, cuma masalahnya kan tidak ada keperdulian sosial perusahaan terhadap masyarakat, perlu sinerji Pemerintah Daerah dengan perusahaan untuk membangun Daerah Aceh Timur," Ungkap Saiful Anwar.

Share:
Komentar

Berita Terkini